BPSDMD Kalsel resmi menutup Latsar CPNS Golongan II Angkatan I–II dan Golongan III Angkatan I–VII Tahun 2025. (Foto: MC Kalsel)
BANJARBARU, kalimantanprime.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel secara resmi menutup Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan I–II dan Golongan III Angkatan I–VII Tahun 2025. Penutupan berlangsung di Lapangan UPTD Sertifikasi Kompetensi SDM BPSDMD Kalsel, Rabu (3/12/2025).
Pelatihan yang digelar sejak 21 April hingga 5 November 2025 ini diikuti 360 peserta CPNS lingkup Pemprov Kalsel. Selama masa pelatihan, peserta mengikuti pembelajaran mandiri melalui MOOC LAN RI, distance learning, hingga pembelajaran klasikal.
Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dinansyah, menegaskan bahwa Latsar memiliki peran strategis dalam membentuk karakter ASN.
“Pelatihan Dasar CPNS bukan sekadar formalitas. Latsar adalah fondasi penting dalam membentuk karakter ASN yang berintegritas, profesional, dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” tegas Dinansyah.
Ia menjelaskan bahwa peserta dibekali kompetensi dasar seperti nilai-nilai ASN, etika profesi, wawasan kebangsaan, kompetensi teknis, kemampuan adaptasi digital, hingga manajemen kinerja. Semua itu menjadi landasan awal sebagai aparatur pelayan masyarakat.
“ASN bukan sekadar pekerjaan, tetapi amanah. Masyarakat membutuhkan aparatur yang cepat tanggap, jujur, inovatif, dan siap bekerja melampaui rutinitas,” ujarnya.
Dinansyah juga menekankan pentingnya menjaga integritas, terus meningkatkan kompetensi, memberikan pelayanan yang humanis, serta menghadirkan inovasi di lingkungan kerja.
“Saya berharap energi positif, kekompakan, kedisiplinan, dan semangat selama mengikuti Latsar dapat diteruskan dalam melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing,” tambahnya.
Kepala UPTD Sertifikasi Kompetensi SDM BPSDMD Kalsel, Abdul Haris, turut melaporkan rangkaian penyelenggaraan pelatihan. Ia menyampaikan bahwa seluruh kegiatan dirancang untuk menginternalisasikan core values ASN BerAKHLAK dan mendorong penguatan semangat “Bangga Melayani Bangsa”.
Ia menegaskan komitmen Pemprov Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas SDM aparatur sebagai pilar pemerintahan yang efektif dan responsif.
“Melalui kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum PKTBT, output yang ingin dicapai adalah pegawai negeri sipil profesional yang berkarakter, berlandaskan pada core values ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa,” jelasnya.
Penutupan Latsar CPNS 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk menerapkan ilmu, nilai, dan sikap yang diperoleh selama pelatihan di tempat tugas masing-masing. (MC Kalsel/Ril)
