
Pengukuhan Pengurus Forum Bappeda se-Indonesia dalam Rakor 2025 di Banjarmasin. (Foto: MC Kalsel)
BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Forum Bappeda se-Indonesia resmi mengukuhkan kepengurusan periode terbaru dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda se-Indonesia 2025 yang berlangsung di Banjarmasin, Rabu (3/12/2025).
Pengukuhan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat integrasi perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah. Ketua Forum Bappeda se-Indonesia, Dikky Anugerah, menegaskan bahwa proses pengukuhan tidak bersifat seremonial semata.
“Pengukuhan pengurus bukan sekadar seremonial organisasi, tetapi tonggak komitmen untuk membangun arah pembangunan yang lebih terukur, kuat, dan terintegrasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dikky juga menyoroti sejumlah tantangan aktual yang dihadapi pemerintah daerah.
“Ketimpangan wilayah, keterbatasan fiskal, perubahan iklim, kualitas data yang tidak merata, dan fragmentasi dokumen perencanaan menuntut perencanaan yang solid dan lintas sektor,” jelasnya.
Ia menekankan peran penting pemerintah daerah sebagai pilar pembangunan nasional.
“Pemerintah daerah bukan unsur pelengkap. Daerah adalah poros strategis yang menggerakkan denyut kemajuan pembangunan,” ucapnya.
Forum Bappeda, lanjutnya, bertekad untuk mendukung penuh kebijakan prioritas pemerintah pusat.
“Kami siap mendukung sepenuhnya Program Strategis Nasional dan menyukseskan Asta Cita Presiden di setiap jengkal tanah air,” tuturnya.
Dikky juga mengingatkan pentingnya konsistensi negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Masyarakat tidak boleh merasakan berkurangnya kehadiran negara hanya karena keterbatasan fiskal. Negara harus hadir tanpa jeda,” tegasnya.
Melalui pengukuhan ini, Forum Bappeda menegaskan perannya sebagai wadah kolaborasi nasional dalam memperkuat knowledge-based planning, mendorong integrasi SPBE, serta meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di seluruh daerah. (MC Kalsel/Ril)