
Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menyambut para peserta Rakor Bappeda se-Indonesia 2025 di Banjarmasin. (Foto: MC Kalsel)
BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Provinsi Kalimantan Selatan resmi menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda se-Indonesia 2025 yang mengangkat tema “Sinergitas Perencanaan Daerah Melalui Program Strategis Nasional dalam Mendukung Asta Cita”.
Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (3/11/2025), dan dihadiri pejabat pusat dan daerah, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud, Deputi PPN/Bappenas Medrilzam, dan Ketua Forum Bappeda se-Indonesia, Dikky Anugerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, membuka rakor secara resmi sekaligus memberikan arahan strategis mengenai pentingnya harmonisasi perencanaan pembangunan.
“Rakor ini sangat strategis dan memiliki arti yang krusial, bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi momentum penting untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan sinkronisasi target pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kembali mandat Bappeda sebagai koordinator utama perencanaan.
“Tugas Kepala Bappeda sangat jelas, mengkoordinasikan, mengsinergikan, dan mengharmonisasikan seluruh dokumen perencanaan. Kita adalah dapur yang memastikan perencanaan daerah selaras dengan prioritas nasional,” tegasnya.
Terkait situasi pasca Pilkada, ia menyoroti pentingnya profesionalitas aparatur.
“Netralitas bukan semata prinsip etika, tetapi fondasi penting untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas tata kelola daerah,” katanya.
Ia turut menekankan berbagai program strategis nasional seperti makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah, penguatan pangan dan energi, serta percepatan penurunan kemiskinan.
“Target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan angka di atas kertas, melainkan perintah kerja yang menuntut perencanaan matang dan eksekusi presisi,” ujarnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, mengucapkan selamat datang kepada peserta rakor dari seluruh Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Selatan, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Dalam Negeri dan seluruh rombongan. Kehadiran Bappeda dari seluruh Indonesia merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan Asta Cita kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kalsel akan terus mendukung agenda pembangunan nasional.
“Kalimantan Selatan terus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, transformasi ekonomi, penguatan infrastruktur, dan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ucapnya.
Direktur PEIPD Bina Bangda Kemendagri, Iwan Kurniawan, dalam laporannya menekankan beratnya tugas Bappeda pada tahun perencanaan 2025.
“Tahun 2025 adalah tahun di mana Bappeda memiliki tugas sangat berat untuk mengawal penyusunan dokumen jangka panjang dan menengah secara simultan. Dokumen perencanaan tidak boleh hanya menjadi tumpukan kertas administrasi, tetapi panduan hidup pembangunan,” tegasnya.
Ia juga memuji langkah cepat Kalsel dalam penetapan dokumen perencanaan.
“Kami mengapresiasi Provinsi Kalimantan Selatan yang menetapkan RPJMD pertama di Indonesia, lebih cepat dari batas waktu,” jelasnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan perlunya efisiensi anggaran.
“Dalam kondisi alokasi TKDD yang menurun, belanja penunjang harus dipangkas untuk dialihkan pada belanja produktif. Bappeda harus mampu melakukan inovasi pendanaan seperti KPBU dan CSR,” tuturnya.
Ketua Forum Bappeda se-Indonesia, Dikky Anugerah, menegaskan pentingnya kolaborasi nasional.
“Pengukuhan pengurus Forum Bappeda Indonesia tidak sekadar seremonial, tetapi tonggak komitmen untuk membangun arah pembangunan yang lebih terukur dan terintegrasi,” ucapnya.
Ia juga menguraikan berbagai tantangan dalam perencanaan modern.
“Ketimpangan wilayah, keterbatasan fiskal, perubahan iklim, fragmentasi dokumen, dan kualitas data yang tidak merata menuntut perencanaan yang lebih solid dan lintas sektor,” tegasnya.
Dikky memastikan dukungan penuh daerah terhadap agenda nasional.
“Kami siap mendukung sepenuhnya program strategis nasional dan menyukseskan seluruh Asta Cita Presiden di setiap jengkal tanah air,” tegasnya.
Rakor Bappeda se-Indonesia 2025 di Kalsel menjadi momentum penting memperkuat sinergi pusat–daerah. Melalui kolaborasi yang selaras, para perencana pembangunan optimistis mewujudkan Asta Cita serta mendorong pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kalsel sebagai tuan rumah pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung arah pembangunan nasional. (MC Kalsel/Ril)