KOTABARU, kalimantanprime.com — Desa Sangking Baru, Kecamatan Kelumpang Selatan, tampil memukau dalam ajang Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kotabaru 2025 yang digelar Selasa (6/5/2025). Bertindak sebagai perwakilan kecamatan, desa ini menunjukkan kesiapan luar biasa melalui berbagai inovasi pelayanan publik, sinergi masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Kegiatan penilaian berlangsung meriah dan penuh semangat. Hadir dalam acara tersebut Camat Kelumpang Selatan Akhmad Mawardi, S.Ag., perwakilan Polsek Kelumpang Selatan Aiptu Dedi Tambun, Kepala KUA Sulaiman, seluruh kepala desa dan ketua BPD se-Kecamatan Kelumpang Selatan, serta perwakilan KUD Gajah Mada M. Rahmatullah.
Tim penilai dipimpin oleh Alexander TPW, Plt. Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Kotabaru. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat Desa Sangking Baru, khususnya ibu-ibu PKK dan para tokoh masyarakat. Ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana pembinaan berkelanjutan dengan acuan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
"Kami tidak datang untuk menghakimi, tetapi untuk mencocokkan antara data dan kondisi nyata di lapangan," ujar Alexander.
Ada 7 hingga 8 indikator utama yang menjadi fokus penilaian, termasuk administrasi desa, pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, inovasi desa, dan pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PAD). Dalam semua aspek ini, Desa Sangking Baru dinilai tampil solid dan inovatif.
Kepala Desa Sangking Baru, Asrul Pani, memaparkan sejarah dan capaian desanya. Berdiri sejak 1984 sebagai desa transmigrasi, kini Sangking Baru telah bertransformasi menjadi desa mandiri dengan jumlah penduduk 1.713 jiwa.
Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit, sisanya merupakan wirausaha dan karyawan swasta. Wilayah desa seluas 64,057 km² telah dilengkapi infrastruktur memadai, termasuk kantor desa, posyandu, polindes, ambulans, dan mobil jenazah.
Salah satu inovasi yang menjadi daya tarik utama adalah program "Pelayanan Cepat: Masyarakat Senang, Kami pun Tenang", yang memungkinkan warga mengurus dokumen kependudukan secara online melalui WhatsApp. Program ini menjadi bukti nyata transformasi digital di tingkat desa yang mempermudah pelayanan publik.
Di sektor ekonomi, desa aktif membina UMKM, membangun pasar, dan memperbaiki akses jalan demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Produk-produk unggulan desa juga rutin dipamerkan, termasuk dalam event pameran yang akan digelar bulan Mei mendatang.
Penampilan ibu-ibu PKK dalam membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK juga menyita perhatian. Kekompakan dan semangat mereka menjadi simbol antusiasme warga dalam menyukseskan lomba ini.
Camat Kelumpang Selatan Akhmad Mawardi menyampaikan rasa bangganya atas semangat masyarakat Desa Sangking Baru.
"Dari penampilan tadi, kita bisa melihat betapa siap dan antusiasnya Desa Sangking Baru. Insya Allah, desa ini layak menjadi juara tahun ini," ucapnya optimis.
Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kotabaru 2025 bukan hanya ajang evaluasi kinerja, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar elemen masyarakat, menuju desa yang mandiri, inovatif, dan sejahtera. (San)