
Pengurus LEMKARI dari berbagai daerah mengikuti Musyawarah Penetapan Ketua Dewan Guru yang dipimpin Ketum PB LEMKARI, Paman Birin, di Surabaya.
SURABAYA, Kalimantanprime.com – Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB LEMKARI), H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, secara resmi membuka Musyawarah dan Penetapan Ketua Dewan Guru LEMKARI yang digelar di Palimanan Rest & Café Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/11/2025).
Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan rasa syukur atas terbitnya putusan Mahkamah Agung terkait Peninjauan Kembali (PK) perkara Merek dan Logo LEMKARI yang diajukan pihak PERKARI, yang amar putusannya menyatakan “ditolak”.
> “Alhamdulillah, Allah SWT selalu bersama LEMKARI. Perjuangan yang kita lakukan bersama jangan sampai membuat organisasi ini terkotak-kotak. Mari satukan langkah dalam satu lingkaran LEMKARI agar mudah mencapai tujuan, yakni LEMKARI yang jaya,” tegas Paman Birin.
Turut hadir istri pendiri LEMKARI, Jeanni Z. Monoarfa, yang menyampaikan apresiasi atas komitmen Paman Birin dalam mempertahankan kehormatan merek dan logo organisasi.
> “Saya tahu betul apa yang dilakukan Ketum PB LEMKARI dalam proses perjuangan ini. Terima kasih, Paman,” ungkapnya.
Musyawarah Berjalan Alot dan Penuh Dinamika
Dalam tahapan musyawarah, penyandang DAN VIII Karate, Shihan Paman Birin, menunjuk tiga peserta sebagai pimpinan sidang, yaitu:
Sensei Agung (Jawa Tengah)
Shihan Herman Iwan L (Jawa Timur)
Sensei Nyoman Darmada (Bali)
Agenda penetapan Ketua Dewan Guru berlangsung cukup dinamis, dengan perbedaan pendapat antara pihak yang menginginkan kepemimpinan lama dilanjutkan dan pihak yang mengusulkan ketua baru.
Setelah proses debat, diskusi, dan penyampaian argumentasi, Ketum PB LEMKARI menetapkan:
Ketua Dewan Guru: Shihan Achmad Erwin Rofiek
Wakil Ketua: Shihan Herman Iwan L
Anggota: Perwakilan korwil sesuai pembagian zona
10 Pengprov Hadir Langsung, Lainnya Menyalurkan Aspirasi
Dari 18 Pengprov yang terdaftar di PB LEMKARI, sebanyak 10 Pengprov hadir langsung, yakni:
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Bali
NTB
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sementara Pengprov lainnya menyampaikan aspirasi melalui pengisian kuesioner.(Zea)