
Dinas Kominfo Kalsel melaksanakan FGD bersama tujuh Diskominfo kabupaten/kota untuk atasi blank spot. (Foto: MC Kalsel)
BANJARBARU, kalimantanprime.com - Upaya percepatan penanganan wilayah blank spot di Kalimantan Selatan kembali diperkuat melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel bersama tujuh Diskominfo kabupaten/kota.
Sekretaris Dinas Kominfo Kalsel, Mashudi, mewakili Kepala Dinas Kominfo Kalsel Muhamad Muslim, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana menyelaraskan data antara pemerintah daerah hingga ke tingkat pusat. Sinkronisasi ini diperlukan agar perencanaan pembangunan jaringan telekomunikasi dapat dilakukan secara lebih terarah.
Ia menjelaskan bahwa informasi yang dihimpun dari kabupaten/kota akan menjadi acuan penyusunan strategi percepatan penanganan blank spot pada tahun 2026.
“Langkah ini termasuk upaya jemput bola ke kementerian, baik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo/Komdigi) maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda),” ujarnya, Banjarbaru, Senin (1/12/2025).
Mashudi juga menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari pemerataan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pemerintahan Digital (Pemdi) di Kalsel.
“Kegiatan FGD ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah di Kalsel serta dengan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah blank spot,” pungkasnya. (MC Kalsel/Ril)