 |
| Disperkim Kalsel menyampaikan hasil pendataan terbaru PSU di seluruh kabupaten/kota. (Foto: MC Kalsel) |
BANJARBARU, kalimantanprime.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Ekspose Laporan Akhir Updating Data Informasi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan dan Permukiman. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Disperkim Kalsel, Banjarbaru, Senin (1/12/2025), ini menjadi sarana penyampaian hasil pendataan terbaru PSU di seluruh kabupaten/kota.
Acara dibuka oleh Plt Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis PSU, Misna Uttri Wiharti. Peserta kegiatan terdiri dari perangkat daerah, perwakilan pengembang, serta para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pengelolaan PSU.
Dalam sambutannya, Misna menegaskan pentingnya kehadiran prasarana dan sarana dasar permukiman sebagai elemen pembentuk lingkungan yang layak dan sehat.
“Pemenuhan PSU bertujuan untuk memastikan hak masyarakat atas tempat tinggal yang layak dan lingkungan sehat, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Misna.
Ia menambahkan bahwa proses pendataan merupakan langkah awal untuk mengetahui kondisi eksisting sekaligus mengidentifikasi kebutuhan pembangunan maupun peningkatan kualitas PSU. Integrasi data dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dinilai menjadi alat penting dalam monitoring serta perumusan kebijakan yang berbasis data.
“Melalui pendataan PSU, pemerintah akan lebih mudah mengidentifikasi perumahan dan kawasan permukiman yang membutuhkan perhatian dalam penyediaan atau peningkatan kualitas PSU,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Disperkim Kalsel turut menyampaikan hasil pemutakhiran data PSU perumahan tahun 2024 pada 13 kabupaten/kota. Tercatat 1.935 perumahan telah masuk pendataan, terdiri dari 568 perumahan yang Sudah Serah Terima dengan luas prasarana 1.751.418 m² dan luas sarana 34.539 m², serta 1.377 perumahan yang Belum Serah Terima dengan total luas prasarana 2.797.924 m² dan luas sarana 4.184 m².
Pemerintah Provinsi Kalsel kembali menekankan komitmennya untuk mempercepat proses serah terima PSU dari pengembang ke pemerintah daerah, sehingga pengelolaan infrastruktur permukiman dapat berjalan lebih optimal dan terstandarisasi.
Misna juga berharap hasil pendataan yang mencakup data tabular dan spasial dapat terintegrasi dalam satu sistem yang mudah digunakan dan dijadikan rujukan dalam penyusunan rencana pembangunan.
“Semoga data PSU yang telah diperbarui dapat menjadi dasar penting dalam perencanaan pembangunan perumahan dan permukiman ke depan,” tutupnya.
Melalui pelaksanaan ekspose ini, Disperkim Kalsel menargetkan tersusunnya perencanaan yang lebih tepat sasaran guna mewujudkan permukiman yang layak, teratur, serta berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. (MC Kalsel/Ril)
