BANJARBARU, kalimantanprime.com — Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa setiap tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Sedunia. Wayang merupakan salah satu kesenian tradisional Indonesia yang telah diakui dunia. UNESCO menetapkannya sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.
Dalam rangka memperingati momentum tersebut, UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan bersama Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) Kalsel akan menggelar Pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung, yang berlangsung di halaman Taman Budaya Kalsel pada 7–8 November 2025.
“Insyaallah kami akan bersinergi dengan teman-teman SPSI Kalsel dalam melestarikan seni budaya Banjar. Pada kegiatan ini akan ditampilkan Wayang Banjar Group Campala Riza dari Desa Barikin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, serta Wayang Gung dari gabungan komunitas seni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru,” ujar Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, S.Sn.
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Bu Yanti ini menjelaskan bahwa pagelaran tersebut merupakan upaya untuk melestarikan, memperkenalkan, dan mempromosikan kekayaan seni budaya daerah kepada masyarakat, sekaligus memfasilitasi para seniman, khususnya generasi muda, agar terus mengembangkan bakatnya di bidang seni.
Kolaborasi antara dua lembaga yang sama-sama bergerak di bidang pelestarian seni budaya ini disambut antusias oleh Ketua SPSI Kalsel, Muhammad Aris, S.Kom, M.M.
“Alhamdulillah, ini menjadi langkah awal SPSI Kalsel dalam berkontribusi terhadap pelestarian dan pengembangan seni di Banua. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi event-event yang bisa kami gelar bersama,” ungkap Aris.
Ia juga mengajak generasi muda untuk hadir dan menyaksikan langsung produk kearifan lokal Banua agar warisan budaya yang telah diakui dunia ini tidak hilang di tengah derasnya arus budaya luar.
![]() | |
| Suasana pagelaran Wayang Kulit Banjar di halaman UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan, dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia yang jatuh setiap 7 November. |
Selain pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan dan kuliner bernuansa budaya Banjar yang disajikan di halaman Taman Budaya Kalsel selama dua hari kegiatan berlangsung.(Rilis)

