Breaking News
Loading...

Dinsos Kalsel Pastikan 89 Unit Rumah Tidak Layak Huni Direhabilitasi Tahun 2025


Di tahun anggaran perubahan 2025, sebanyak 39 unit rumah akan diperbaiki, ditambah dengan 50 unit yang bersumber dari anggaran murni yang saat ini masih berlangsung. (Foto: MC Kalsel) 

BANJARBARU
, kalimantanprime.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Sosial menegaskan bahwa program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) akan tetap dilaksanakan pada 2025. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kalsel, M. Farhanie, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Rahmady Abasmay.

Untuk tahun anggaran perubahan 2025, sebanyak 39 unit rumah akan diperbaiki, ditambah dengan 50 unit yang bersumber dari anggaran murni yang saat ini masih berlangsung.

“Insya Allah semua akan tuntas pada bulan Desember 2025, baik dari anggaran murni maupun perubahan,” kata Rahmady di Banjarmasin, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan, sempat terjadi keterlambatan pelaksanaan akibat adanya rotasi pejabat dan perubahan pimpinan, sehingga sejumlah agenda menyesuaikan. Namun kini, program telah berjalan kembali termasuk survei lapangan.

“Optimis selesai tepat waktu. Kita memang kejar tayang, karena waktunya terbatas. Tapi dengan pembagian kerja dan pengawasan di lapangan, target bisa tercapai,” ujarnya.

Dari 39 unit rumah pada anggaran perubahan, Kota Banjarmasin memperoleh porsi terbanyak yakni 15 unit, termasuk pilot project di kawasan Mantuil. Sisanya didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota lain sesuai kebutuhan dan usulan.

Rahmady juga menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan RS-RTLH selalu menyesuaikan kemampuan anggaran. Tahun 2024 lalu, program terealisasi sebanyak 55 unit.

“Kalau tahun ini totalnya 89 unit, terdiri dari 50 anggaran murni dan 39 anggaran perubahan,” tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya membuka ruang kerja sama dengan pihak ketiga, baik perbankan maupun perusahaan, guna memperbanyak jumlah rumah yang bisa direhabilitasi.

“Yang terpenting, program ini bisa berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Mudah-mudahan dengan kolaborasi, jumlah rumah yang kita perbaiki bisa terus bertambah ke depannya,” pungkasnya. (MC Kalsel/Ril) 


Lebih baru Lebih lama