BATULICIN, kalimantanprime.com - PT Borneo Indobara meraih dua penghargaan "Gold" tingkat Nasional atas keberhasilan menajemen perusahaan dalam membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
"Penghargaan kategori Gold dalam ajang bergengsi Bina Mitra UMKM Award 2025 adalah bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan yang aktif dalam pembinaan UMKM local," kata Dept Head Empowerment and Development PT BIB Silvyna Aditia, di Batulicin, Ahad.
Silvyna mengatakan, penyerahan penghargaan yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) juga didukung oleh Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, serta APINDO.
Untuk meraih penghargaan ini, CSR PT BIB telah bersaing dengan perusahaan Nasional seperti PT Bukit Asam, United Tractors, dan PT Pama Persada.
"Alhamdulillah atas kerja sama semua tim CSR, PT BIB meriah penghargaan yang cukup memuaskan," tutur Selvyna.
Untuk meraih prestasi pada program ini, PT BIB mengangkat program UMKM Center Angsana sebagai inovasi hilirisasi produk.
Program ini memusatkan penjualan produk-produk unggulan dari binaan 22 desa lingkar tambang PT BIB di satu lokasi terintegrasi untuk meningkatkan akses pasar.
Program unggulan UMKM Center Angsana di bawah Lembaga Koperasi Borneo Jaya Mandiri Bersama. Koperasi ini dibentuk dengan pendampingan CSR BIB intergrasi 22 desa ring satu, yang terdapat delapan unit bisnis di antaranya Suwara Caffe, Beeresto, Beedelivery, Beecatering, Onpoint Grafis, Pabrik Pakan, Bee Konveksi, Beemart.
Proses Pemberdayaan telah dilaksanakan sejak 2018 dengan memetakan potensi ekonomi desa di wilayah ring satu perusahaan dan melakukan pendampingan berkelanjutan.
"Mulai dari pelatihan, produksi, hingga pemasaran," terangnya.
Adapun yang terlibat dalam usaha sebanyak 1.716 KK yang menjadi penerima manfaat pada UMKM Center Angsana dengan total penyerapan tenaga lokal sebesar 160 Orang.
Bukan hanya itu, program tersebut juga terdapat sepuluh anak yang bekerja di UMKM dan mendapatkan kesempatan beasiswa gratis dari total 96 anak yang bekerja di UMKM Center.
Di UMKM cemter juga terdapat 115 produk unggulan yang disiapkan oleh 22 Desa di ring satu PT BIB dan 35 produk yang sudah direbranding dan 49 produk yang memiliki izin edar.
PT BIB berkomitmen menjadikan UMKM sebagai bagian dari pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, menjangkau lebih banyak masyarakat agar mandiri secara ekonomi.
"Kami percaya UMKM bukan hanya penggerak ekonomi lokal, tetapi juga representasi semangat keberlanjutan suatu daerah yang mandiri ke depannya," ujar Silvyana Aditia mewakili manajemen PT Borneo Indobara.
PT BIB akan terus memperluas cakupan program CSR, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi memperkuat ekosistem kewirausahaan lokal yang mandiri dan berdaya saing.
"Dengan Penghargaan ini menjadi semangat CSR PT Borneo Indobara untuk terus mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang mandiri untuk keberlanjutan program," tutupnya. (Mad)