Breaking News
Loading...

Peringati Hari Buruh Internasional 2025 bersama Ribuan Pekerja, Wagub Kalsel: Keberadaan Buruh Penting dalam Pembangunan Perekonomian Bangsa

Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman didampingi Wakil Ketua TP PKK Kalsel drg. Ellyana Trisya bersama jajaran SKPD Pemprov Kalsel dan Forkopimda menggunting rangkaian bunga melati menandai dibukanya kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional 2025. (Foto: Syarif Wamen) 

BANJARMASIN
, kalimantanprime.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyelenggarakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang digelar di kawasan eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring 0 Km Banjarmasin. 

Tampak ribuan peserta Mayday yang terdiri dari para pekerja dan serikat buruh bersama keluarga antusias mengikuti rangkaian kegiatan, seperti di antaranya Senam Gembira, Pasar Murah UMKM, Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. 

Hadir Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman dan istri drg. Ellyana Trisya bersama jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel serta Forkopimda. 

Mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin, Wagub Hasnuryadi Sulaiman berharap melalui momentum peringatan Hari Buruh Internasional ini akan menumbuhkan kesadaran semua pihak, tentang pentingnya keberadaan buruh dalam pembangunan perekonomian bangsa. 

"Sekaligus juga untuk mendorong para pemangku kepentingan agar lebih memperhatikan kesejahteraan dan keterwakilan hak-hak buruh secara adil dan merata," ungkap Wagub Kalsel.

Menurut Bang Hasnur, sapaan akrab Wagub, peringatan Hari Buruh Internasional ini tidak hanya digelar di Kalsel saja dan 

bukan hanya seremonial belaka, melainkan menyuarakan apa yang menjadi hak-hak daripada perjuangan dari para buruh dalam berbagai aspek ketenagakerjaan. 

"Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Pak Haji Muhidin yang tercinta, dan kami tentunya Pemerintah Provinsi akan selalu berupaya untuk mendukung perjuangan para buruh di Kalimantan Selatan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki," kata Bang Hasnur. 

"Dan kami juga menyadari para pekerja ataupun buruh adalah penggerak ekonomi dan juga faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan para buruh," sambungnya. 

Oleh karena itu, lanjut Bang Hasnur, masalah besaran upah buruh, Tunjangan Hari Raya (THR) dan perlindungan tenaga kerja akan selalu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. 

"Di kesempatan hari ini, perkenankan saya mengingatkan kembali pentingnya merawat hubungan three-parted (tiga unsur) yang baik, yakni pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk menjadi suatu hubungan yang semestinya kita bina secara harmonis dan kita sinergikan," ucapnya. 

Bang Hasnur menambahkan, ketiganya saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dan semuanya tentu membutuhkan hubungan yang harmonis, terutama antara perusahaan dan buruh, sehingga dapat terbina dan berkembang hubungan industri yang dinamis dan berkeadilan.

"Kami berharap kegiatan ini akan mempererat silaturahmi dan kerja sama serta sinergi antara tiga unsur tadi, 

guna meningkatkan kesejahteraan pekerja yang meningkatkan produktivitas, dinamis dan berkeadilan," imbuh Bang Hasnur. 

Sementara itu, mewakili para buruh, Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel, H. Sadin Sasau menyampaikan harapannya, melalui peringatan Hari Buruh Internasional ini dapat membangkitkan semangat kinerja bersama dalam membangun Provinsi Kalsel dan memberi ruang bagi peningkatan kondisi ekonomi para buruh. 

"Ayo, kita bergandeng tangan untuk membangun Banua. Dan semoga kesejahteraan seluruh pekerja atau buruh di Kalimantan Selatan ini bisa tercipta," harapnya. 

Dari pantauan, seluruh rangkaian acara berlangsung semarak. Panitia juga menyediakan berbagai macam hadiah doorprize bagi para peserta May Day 2025, hingga grandprize berupa dua unit sepeda motor. Bahkan, agar acara semakin meriah Wagub Hasnuryadi menambah 1 unit motor secara pribadi, sehingga total menjadi 2 unit sepeda motor. (Ray) 

Lebih baru Lebih lama