Ketua Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia (PKBI) Kalsel, HM Rosehan NB menyerahkan medali kepada para juara. (Foto: kalimantanprime.com)
BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Kontingen Tanah Laut berhasil meraih gelar juara umum perdana dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kickboxing 2025 yang baru saja usai digelar di Taher Square, Banjarmasin. Tanah Laut tampil gemilang dengan perolehan 8 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu, mengungguli sejumlah kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Selatan.
Posisi kedua diraih oleh Hulu Sungai Tengah (HST) yang juga menunjukkan performa impresif dengan 8 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Sementara itu, Kota Banjarmasin harus puas di posisi ketiga dengan raihan 5 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Berikut adalah rekapitulasi lengkap perolehan medali Kejurprov Kickboxing 2025:
Tanah Laut: 8 Emas, 5 Perak, 4 Perunggu
HST: 8 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu
Banjarmasin: 5 Emas, 5 Perak, 3 Perunggu
Kotabaru: 2 Emas, 5 Perak, 13 Perunggu
Tabalong: 1 Emas, 4 Perak, 6 Perunggu
HSU: 1 Emas, 3 Perak, 7 Perunggu
Tanbu: 1 Emas, 2 Perak, 7 Perunggu
Ketua Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia (PKBI) Kalimantan Selatan, HM Rosehan NB, secara resmi menutup kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari tersebut pada Rabu, 30 April 2025. Beliau menyampaikan rasa terkejut dan bangganya atas antusiasme serta perolehan medali yang melampaui ekspektasi.
"Saya merasa surprise, karena cabang olahraga ini dianggap baru, namun di luar dugaan kita, perolehan medalinya cukup signifikan bahkan membludak selama tiga hari ini," ujar HM Rosehan NB.
 |
| Atlet saat berlaga di Kejurprov Kickboxing Kalsel 2025. (Foto: kalimantanprime.com) |
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan olahraga kickboxing di Kalimantan Selatan.
"Terima kasih kepada Pimda, karena tanpa bantuan pemerintah, kita juga akan kesulitan mengembangkan cabang olahraga ini," tambahnya.
Lebih lanjut, HM Rosehan NB mengungkapkan target PKBI Kalsel untuk terus meningkatkan prestasi kickboxing di masa depan. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga nama baik kickboxing dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
"Melihat Kejurprov ini, kita harus jaga nama baik kickboxing. Menuju Porprov mendatang, sudah disepakati bahwa tidak ada atlet titipan dan kita harus menjaga sportivitas serta tidak menggunakan atlet dari luar daerah," tegasnya.
Kejurprov Kickboxing 2025 ini menjadi ajang seleksi penting bagi atlet-atlet Kalimantan Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang. Semangat sportivitas dan persaingan yang sehat diharapkan terus terjaga demi kemajuan olahraga kickboxing di Bumi Lambung Mangkurat. (Gen)
