KOTABARU, kalimantanprime.com – Sebuah rumah warga di Desa Gunung Sari, RT 03, tertimpa pohon besar pada Rabu malam, 3 Desember 2025. Dalam insiden tersebut, tiga anggota keluarga—pasangan suami istri dan seorang anak berusia 1 tahun 10 bulan—menjadi korban terdampak.
Rumah milik Gilang mengalami kerusakan cukup serius pada bagian dapur setelah pohon besar roboh akibat angin kencang yang terjadi pada malam hari. Saat kejadian, sang ibu dan anak berada di dalam rumah. Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah ibu dan anak sudah berhasil dikeluarkan. Kondisinya selamat, hanya mengalami memar ringan,” ujar Ulin, relawan yang pertama membantu evakuasi di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi sesaat setelah laporan diterima dari warga.
“Begitu mendapatkan informasi kejadian, tim langsung bergerak menuju lokasi untuk membantu evakuasi dan melakukan asesmen. Yang terpenting korban selamat. Kami terus mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,”ujar Hendra.
Koordinator Penanganan Lapangan BPBD, Fahmi, menambahkan bahwa hasil pengecekan menunjukkan pohon yang tumbang bukan pohon mangga seperti informasi awal.
“Setelah kami cek, pohon yang tumbang bukan pohon mangga. Pohonnya cukup besar dan berada di belakang rumah warga. Saat ini kami bersama relawan dan masyarakat melakukan pembersihan area terdampak,”jelas Fahmi
BPBD bersama pemerintah desa masih melakukan pendataan kerusakan serta menyiapkan langkah penanganan lanjutan guna memastikan keselamatan dan kebutuhan keluarga terdampak terpenuhi.
Peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya pemantauan pohon besar di sekitar rumah warga, terutama pada musim penghujan yang disertai angin kencang.(San)
