Breaking News
Loading...

Pemprov Apresiasi 90 Inovasi Terbaik pada Malam Anugerah Kalsel Innovation Award 2025

Dalam Anugerah Kalsel Innovation Award 2025, BRIDA menetapkan para pemenang terbaik di setiap kategori. Para juara dan finalis mendapatkan penghargaan serta uang pembinaan. (Foto: MC Kalsel) 

BANJARBARU
, kalimantanprime.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya inovasi dengan menggelar malam anugerah Kalsel Innovation Award 2025 di Gedung Idham Chalid, Kamis (20/11/2025).

Agenda ini menjadi puncak dari serangkaian proses penilaian dan seleksi inovasi yang berlangsung sepanjang tahun, melibatkan berbagai unsur inovator dari tingkat provinsi hingga masyarakat umum. Acara penganugerahan dirancang sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan kontribusi para inovator dalam memperkuat daya saing daerah.

Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Kepala BRIDA Kalsel Thaufik Hidayat, mengapresiasi meningkatnya partisipasi pada gelaran tahun ini. Berdasarkan laporan panitia, total 90 inovasi berhasil terjaring dari berbagai sektor dan kategori.

“Tahun ini panitia telah menghimpun 90 inovasi dari SKPD lingkup Provinsi Kalsel, kabupaten/kota, masyarakat umum, serta komunitas inovator. Angka ini menunjukkan budaya inovasi di Banua terus berkembang,” ujarnya.

Meski begitu, Thaufik menyoroti masih adanya SKPD yang belum mengirim inovasi pada ajang tahun ini. Ia menegaskan bahwa mulai tahun 2026, seluruh SKPD wajib mengajukan sedikitnya satu inovasi.

“Tidak ada lagi alasan untuk tidak mengirimkan inovasi. Setiap SKPD wajib memiliki inovasi yang terukur, berdampak nyata, dan dapat diadaptasi. Bagi SKPD yang tidak menunjukkan komitmen akan diberikan peringatan hingga punishment administratif,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh unsur pemerintah untuk terus menanamkan budaya eksperimen, keberanian mencoba hal baru, serta memperkuat ekosistem riset di lingkup pemerintahan.

“Saya ingin Kalsel menjadi daerah yang berani mencoba hal baru, cepat beradaptasi, memiliki ekosistem riset yang kuat, serta menghargai karya, kreativitas, dan eksperimen. Kalsel Innovation Award 2025 ini harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen tersebut,” tambahnya.

Thaufik berharap inovasi terus menjadi penggerak transformasi pembangunan daerah.

“Inovasi menjadi kunci untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang unggul, efisien, digital, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Dalam Anugerah Inovasi Daerah 2025, BRIDA menetapkan para pemenang terbaik di setiap kategori. Para juara dan finalis mendapatkan penghargaan serta uang pembinaan yang didukung oleh Bank Kalsel.

Di kategori SKPD Provinsi, inovasi Si-Apung Kasela dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel meraih Juara I berkat gagasan budidaya padi apung untuk produksi sepanjang tahun.

Di kategori SKPD Kabupaten/Kota, Dinas PUPR Hulu Sungai Tengah meraih Juara I melalui inovasi SINGASAKTI, aplikasi pengawasan jasa konstruksi.

Untuk kategori Masyarakat Umum, inovasi SARI-KASI dari Banjarbaru—saringan kain sintetis ramah lingkungan—ditetapkan sebagai yang terbaik.

Sementara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah, Juara I diberikan kepada Ir. Anton Kuswoyo dari Politeknik Negeri Tanah Laut lewat karya ilmiah tentang pengembangan sorgum di lahan pascatambang.

Melalui apresiasi ini, Pemerintah Provinsi Kalsel menegaskan komitmennya menjadikan inovasi sebagai fondasi peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. (MC Kalsel/Ril) 


Lebih baru Lebih lama