Owner Barito Putera sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, kembali turun langsung meninjau perkembangan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa sore (25/11/2025).
BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Owner Barito Putera sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, kembali turun langsung meninjau perkembangan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa sore (25/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh proses renovasi berjalan sesuai target sehingga stadion dapat digunakan pada 5 Januari 2026.
Dalam peninjauan itu, Hasnuryadi didampingi istrinya serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Febriadin Hapis. Rombongan menyusuri sejumlah titik vital stadion, mulai dari lintasan lari, area tribun, hingga instalasi pencahayaan yang menjadi fasilitas penting untuk pertandingan malam hari.
Progres renovasi terlihat semakin signifikan. Lintasan lari telah rampung melalui proses pengecoran penuh, sementara para pekerja masih fokus menyelesaikan pemasangan lampu stadion demi memenuhi standar pencahayaan sesuai regulasi pertandingan profesional.
“Ya, kita melakukan peninjauan ke sini untuk melihat kesiapan mulai dari kondisi lapangan hingga fasilitas lainnya menjelang 5 Januari nanti,” ujar Hasnuryadi.
Ia menegaskan bahwa kesiapan stadion sangat krusial, mengingat laga perdana pada awal Januari diharapkan menjadi momentum besar yang dapat menarik antusiasme masyarakat.
“Kita harapkan di pertandingan tersebut banyak penonton dan masyarakat yang hadir menyaksikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Febriadin Hapis menambahkan pihaknya terus bekerja maksimal bersama Dinas PUPR untuk mempercepat proses penyelesaian renovasi.
“Kita terus membenahi ini bersama PUPR dan pada 5 Januari sudah bisa digunakan perdana. Apa pun yang masih kurang akan tetap kami lengkapi,” ujarnya.
Melihat progres terkini, pemerintah optimistis pengerjaan dapat dirampungkan pada akhir Desember 2025. Dengan demikian, Stadion 17 Mei siap menjadi tuan rumah pertandingan perdana di awal tahun.
Renovasi ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang lebih representatif, sekaligus memperkuat atmosfer kompetisi sepak bola profesional di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin.(Zea)
