KOTABARU, kalimantanprime.com – Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti warga RT 10 Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Minggu (7/9/2025). Di hadapan keluarga, kerabat, dan sejumlah warga, Yenson beserta istri dan anak-anaknya dengan penuh keyakinan mengucapkan kalimat syahadat sebagai tanda resminya memeluk agama Islam.
Prosesi sakral itu dipandu langsung oleh Ustadz Jalaluddin, tokoh agama setempat. Dengan suara bergetar, Yenson dan keluarganya mengikuti bimbingan kalimat tauhid yang kemudian disambut lantunan shalawat dan pekikan takbir dari para hadirin.
“Alhamdulillah, kami bersyukur Allah membukakan pintu hidayah bagi keluarga kami,” ungkap Yenson usai prosesi, dengan mata berkaca-kaca, disambut pelukan hangat dari kerabat dan warga.
Momen penuh khidmat ini menghadirkan rasa suka cita bagi masyarakat sekitar. Mereka tampak larut dalam rasa syukur, menyambut bertambahnya saudara baru dalam Islam.
Dalam tausiyah singkatnya, Ustadz Jalaluddin berpesan kepada Yenson dan keluarganya untuk terus semangat menimba ilmu agama.
“Jangan bosan-bosan belajar, terutama dalam hal fiqih dan tauhid. InsyaAllah Allah akan mudahkan setiap langkah dalam beribadah,” ujarnya.
Komentar Sahabat Dekat
Bambang, sahabat dekat Yenson, mengaku sangat terharu dengan keputusan besar tersebut.
“Saya sudah lama bersahabat dengan Yenson. Melihat ia sekeluarga mendapat hidayah ini sungguh membuat saya bahagia. Semoga mereka istiqamah dalam Islam,” tutur Bambang penuh haru.
Sementara itu, Kamirun, sahabat lainnya, menilai momen ini akan semakin mempererat persaudaraan di desa mereka.
“Kami menyambut Yenson sekeluarga dengan tangan terbuka. Semoga keberkahan selalu menyertai mereka, dan semoga ukhuwah di Desa Buluh Kuning semakin kuat,” kata Kamirun.
Dengan selesainya pengucapan dua kalimat syahadat, resmilah Yenson sekeluarga menjadi bagian dari umat Muslim. Peristiwa bersejarah ini diharapkan menjadi pintu awal untuk memperkokoh kebersamaan, keimanan, serta persaudaraan di tengah masyarakat Desa Buluh Kuning.(San)