![]() |
| RSUD Ulin bersama RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sukses melaksanakan tindakan coiling pertama melalui Program Pengampuan Layanan Prioritas Stroke. (Foto: MC Kalsel) |
BANJARMASIN, kalimantanprime.com – RSUD Ulin Banjarmasin mencatat sejarah baru dalam layanan kesehatan stroke dengan sukses melaksanakan tindakan coiling pertama. Program ini merupakan hasil sinergi bersama RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta melalui Program Pengampuan Layanan Prioritas Stroke.
Peresmian tindakan tersebut ditandai dengan dibukanya acara secara resmi oleh Direktur Pelayanan Klinis Ditjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, Obrin Parulian. Momen ini menjadi tonggak baru peningkatan layanan kesehatan di Kalimantan Selatan.
Ketua Tim Pengampuan Stroke RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Al Rasyid, menyampaikan bahwa proses persiapan sebelum pelaksanaan coiling ini telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
“Hari ini adalah hasil kerja keras dan komitmen bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien stroke di Kalsel,” ujarnya di Aula RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (26/9/2025).
Tindakan coiling sendiri merupakan teknik medis minimal invasif untuk menangani aneurisma otak, yakni kondisi pembuluh darah yang melebar dan berisiko pecah. Dengan metode memasukkan kumparan logam ke dalam aneurisma, aliran darah dapat dihentikan sehingga mencegah risiko stroke hemoragik.
Dalam kesempatan itu, Al Rasyid juga menekankan pentingnya masyarakat lebih waspada terhadap tanda-tanda awal stroke. “Penanganan stroke adalah perlombaan melawan waktu. Jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis, bahkan saat malam hari,” pesannya.
Plt Direktur RSUD Ulin, Diauddin, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat.
“Dengan dukungan penuh dari RSUPN Dokter Cipto Mangunkusumo, kami siap memberikan layanan coiling bagi pasien stroke di Kalimantan Selatan. Ini berarti pasien kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan penanganan canggih ini,” kata Diauddin.
Lewat program ini, RSUD Ulin semakin mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Timur. Diharapkan pelaksanaan coiling yang lebih sering akan meningkatkan angka kesembuhan pasien stroke sekaligus menekan tingkat kecacatan.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan layanan prioritas stroke di Kalimantan Selatan serta memberi harapan baru bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan medis modern di daerahnya sendiri. (Ril/MC Kalsel)

