![]() |
Diskominfo Kalsel menjalin kesepakatan bersama dengan Diskominfo dan BAPPEDA dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. (Foto: MC Kalsel) |
BANJARBARU, kalimantanprime.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kesepakatan bersama dengan Diskominfo serta BAPPEDA dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Agenda ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi pengelolaan tiga bidang utama, yakni komunikasi dan informatika, statistik, serta persandian dan keamanan informasi.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menegaskan bahwa pemerintah provinsi terus mendorong percepatan pelayanan publik yang lebih mudah dijangkau masyarakat.
“Salah satunya kita akan melakukan pengawalan pelayanan publik digital melalui semua platform. Ini menjadi tantangan berat bagi kita semua di Dinas Komunikasi dan Informatika,” kata Muslim usai Rakerda bersama jajaran Diskominfo dan perwakilan BAPPEDA kabupaten/kota di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Muslim, dalam melaksanakan tiga urusan tersebut, baik Diskominfo provinsi maupun kabupaten/kota masih menemui berbagai kendala. Tantangan itu antara lain terkait ketersediaan sumber daya manusia yang berkompeten, infrastruktur jaringan dasar yang belum merata dengan 7–8 persen wilayah masih blankspot, serta aspek keamanan informasi. Untuk yang terakhir, sudah diantisipasi dengan pembentukan tim CSIRT di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Meskipun begitu kita masih perlu dukungan terhadap akselerasi ketersedian SDM, sarana prasaran dasar, serta kolaborasi baik itu sengan TNI/POLRI, dan BIN agar sistem keamanan informasi kita bisa dikelola dengan baik. Karena tidak semua seranagan siber bisa diatas oleh Diskominfo sendiri,” ujar Muslim.
Ia pun berharap penandatanganan komitmen bersama ini tidak berhenti sebatas seremonial, melainkan menjadi landasan aksi nyata untuk memperkuat transformasi digital di Kalsel. Muslim optimis, kolaborasi lintas daerah akan menghasilkan pelayanan publik yang cepat, aman, dan efisien. (Ril/MC Kalsel)