TANAH BUMBU, kalimantanprime.com – Upaya pencarian helikopter yang diduga jatuh di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, hingga Selasa (2/9/2025) masih belum membuahkan hasil. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, Damkar, dan relawan terus melakukan penyisiran di sejumlah titik yang dicurigai.
Komandan Pos Basarnas Kotabaru, Adi Maulana, menyampaikan bahwa pencarian dilakukan dengan mengerahkan personel di jalur darat.
“Tim masih melakukan penyisiran, semoga korban cepat ditemukan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pencarian diakui tidak mudah karena medan di sekitar lokasi cukup sulit dijangkau. Meski demikian, seluruh unsur gabungan menegaskan komitmennya untuk tidak menghentikan operasi hingga helikopter maupun korban ditemukan.
“Segala upaya kita lakukan agar korban bisa segera ditemukan,” tegas Adi.
Diketahui, helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak saat terbang dari Bandar Udara WAOK menuju WAGG. Helikopter itu lepas landas pukul 00.46 UTC atau 07.46 WIB dengan perkiraan tiba pukul 02.15 UTC atau 09.15 WIB. Namun, kontak terakhir tercatat pukul 00.54 UTC atau 07.54 WIB, sekitar 10 menit setelah lepas landas, pada posisi 10 nautical mile dari WAOK, menurut keternagan Helikopter tersebut berpenumpang 8 orang.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan helikopter maupun korban. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mendukung upaya tim pencarian yang terus bekerja siang dan malam.(San)
