Breaking News
Loading...

"Ternyata Sekolah dan Buku yang Kupegang Buah Gotong Royong Bangsa", Pajak Bertutur 2025 di SMKN 1 Batumandi

KPP Pratama Tanjung, KP2KP Paringin, dan KP2KP Amuntai berkolaborasi menghadirkan Pajak Bertutur 2025 di SMK Negeri 1 Batumandi Kabupaten Balangan.

TANJUNG
, kalimantanprime.com- KPP Pratama Tanjung, KP2KP Paringin, dan KP2KP Amuntai berkolaborasi menghadirkan Pajak Bertutur 2025 di SMK Negeri 1 Batumandi Kabupaten Balangan. Dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju, serta tagline “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”. Kegiatan ini tak sekadar sapa edukasi, melainkan sebuah perjalanan reflektif tentang peran anak muda bagi negeri.

Kegiatan inipun menjadi ruang penyegaran, bukan hanya bagi ratusan siswa SMKN 1 Batumandi, tetapi juga bagi para pendidik dan insan perpajakan.

Mewakili Kepala KPP Pratama Tanjung, Dicky Irvan Nur memberikan semangat motivasi para siswa SMKN 1 Batumandi yang bercita-cita tinggi.

“Anak-anak SMK N 1 Batumandi harus bersyukur, karena masih banyak orang yang belum bisa mengecap pendidikan yang baik. Lima sampai sepuluh tahun ke depan, adik-adiklah yang akan menjadi pengusaha, profesional, para pekerja, yang tentunya, para pembayar pajak. Pajak kita akan membantu orang-orang yang membutuhkan, supaya mereka mendapatkan hidup yang lebih baik,” ucapnya dengan semangat saat membuka kegiatan Pajak Bertutur 2025.

Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Batumandi, Lila Mardalena turut menegaskan dan mengingatkan para siswa bahwa sekolah yang mereka nikmati hari ini adalah hasil nyata pajak. “Pajak bukan sekadar kewajiban, tapi tanggung jawab. Mengenal pajak sejak dini berarti mempersiapkan diri mengambil bagian di masa depan,” ujarnya bak sebuah pengingat sederhana, namun membekas.

Sesi utama turut menghadirkan secara langsung melalui Zoom, Direktur Jenderal Pajak Menyapa. Ia menyentuh kesadaran seluruh peserta yang berkumpul di Aula SMK N 1 Batumandi. Diungkap bahwa dibalik setiap ruang kelas dan buku yang mereka pegang, ada gotong royong bangsa.

“20% anggaran negara, sebesar Rp724,3 triliun, digunakan untuk pendidikan. Itu bukan sekadar angka, tapi kumpulan keringat orang banyak,” tuturnya.

Sementara kemeriahan acara Pajak Bertutur 2025 di SMK Negeri 1 Batumandi kian terasa saat siswa menampilkan tarian tradisional, karate, pencak silat, hingga habsyi. Seni dan semangat muda berpadu dalam gerak, seolah mengingatkan bahwa bangsa ini dibangun bukan hanya dengan kerja keras, tapi juga dengan kebanggaan akan jati diri. Diselingi games interaktif, tawa dan sorak riang pun pecah mewarnai pagi dengan energi optimis.

Kegiatan  ini adalah satu dari rangkaian akbar Pajak Bertutur 2025 yang dilakukan secara serentak oleh seluruh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terdiri dari 34 Kanwil, 352 KPP, 204 KP2KP di seluruh penjuru negeri.

Pajak Bertutur 2025 di SMKN 1 Batunandi ini penuh kesan. Refleksinya menggema, kepatuhan pajak yang lahir dari kesadaran (voluntary compliance), hanya akan tumbuh jika sejak muda mereka memahami makna berkontribusi melalui pajak.

Batumandi, seakan mengingatkan arti barunya. Arti nama daerah bukan hanya tempat untuk menyegarkan tubuh, tetapi juga menjadi wadah generasi muda menyegarkan tekad,  mengenal pajak sehari, dan selamanya bangga.(Tim) 

Lebih baru Lebih lama