KOTABARU, kalimantanprime.com– Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 dengan meriah di Panggung Akrab Siring Laut, Sabtu (2/8/2025). Dalam acara yang penuh semangat kekeluargaan tersebut, Suci Anisa Rusli resmi dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kotabaru.
Pengukuhan dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Minggu Basuki, mewakili Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli. Acara turut dihadiri kepala perangkat daerah, camat, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, serta ratusan anak dari berbagai sekolah dan komunitas se-Kabupaten Kotabaru.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan H. Minggu Basuki, Bupati H. Muhammad Rusli menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh pihak dalam memperingati HAN, serta menegaskan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sebagai tanggung jawab bersama.
“Anak-anak adalah aset berharga bangsa dan daerah. Mereka adalah generasi penerus yang kelak akan membawa kemajuan bagi Kotabaru. Menjadi kewajiban kita semua untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” tegas Bupati Rusli.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada Suci Anisa Rusli atas pengukuhan sebagai Bunda Forum Anak, seraya berharap peran tersebut dapat dijalankan dengan dedikasi tinggi.
“Semoga amanah ini membawa semangat baru bagi tumbuh kembang anak-anak di Kotabaru. Jadilah sosok pengayom, pendamping, dan inspirator bagi generasi muda,” tambahnya.
Suci Anisa Rusli dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar semua pihak terus bersinergi membangun lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak.
“Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan ini. Mari bersama-sama menjaga dan mendampingi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, bahagia, dan percaya diri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPPPAPPKB Kotabaru, Sri Sulistyani, menegaskan bahwa meski acara puncak dilaksanakan setelah 23 Juli, makna Hari Anak Nasional ke-41 tetap terjaga. Tema nasional tahun ini, “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”, disebutnya sangat sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Layak Anak.
“Kami terus memperkuat sinergi lintas sektor, mengembangkan peran Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor, serta meningkatkan sistem perlindungan anak berbasis masyarakat,” jelas Sri Sulistyani.
Dia juga mengajak seluruh keluarga dan masyarakat untuk aktif mencegah kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap anak melalui edukasi dan pendampingan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HAN 2025, ditampilkan pula berbagai pertunjukan seni budaya, deklarasi suara anak, kampanye hak anak, dan pengumuman Duta Anak Kabupaten Kotabaru dalam beberapa kategori, yaitu:
Duta Anak Saijaan: Muhammad Rasyha Aditya Akbar & Diah Ayu Kusuma
Duta Anak Kesehatan dan Kesejahteraan: Gusti Nabil Duta Ramadhan & Yoalanda Utami Ningrum
Duta Anak Pendidikan dan Sejarah: Kian Ahmed Rayyan & Elkarim Ulfia Shafa Nur Mahfuzhah
Duta Anak Advokasi dan Hukum: Muhammad Taufik Pratama & Samira Salsabila
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kotabaru dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak – tempat di mana setiap anak merasa aman, dihargai, dan berdaya.(San)