Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama sejumlah jajaran pengurus pusat berfoto bersama usai pembukaan Musda XI DPD Partai Golkar Kalsel. (Foto: kalimantanprime.com)
BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan secara resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Fugo Banjarmasin, Minggu (3/8/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama sejumlah jajaran pengurus pusat. Musda juga diikuti oleh seluruh unsur pimpinan DPD Partai Golkar dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Ketua Pelaksana Musda, Supian HK mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musda sejatinya dijadwalkan pada 19 Juli 2025, namun atas instruksi DPP, kegiatan ini dijadwalkan ulang.
“Merupakan kehormatan besar atas kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Bahlil Lahadalia bersama rombongan. Ini menunjukkan bahwa DPD Golkar Kalsel mendapat perhatian khusus dari pusat,” kata Supian.
Ia menyebut, Musda XI kali ini diikuti lebih dari 1.000 peserta, yang terdiri dari pengurus DPD provinsi dan kabupaten/kota, anggota fraksi Partai Golkar, alim ulama, ormas pendiri dan sayap partai.
Plt Ketua DPD Golkar Kalsel, Rikwanto, menyatakan bahwa dengan digelarnya Musda XI ini maka berakhir pula masa jabatannya.
“Mudah-mudahan dengan aklamasi Pak Hasnuryadi Sulaiman sebagai ketua, bisa membawa Golkar Kalsel lebih maju,” harapnya.
Usai membuka Musda, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan sukses dan lancar. Ia juga menekankan bahwa struktur kepengurusan mendatang harus diisi 60 persen oleh kader muda dan 40 persen oleh perempuan serta senior.
Tak hanya itu, Bahlil menegaskan bahwa target besar telah diberikan kepada pengurus baru, yakni peningkatan jumlah kursi Golkar di DPRD provinsi dan kabupaten/kota pada Pemilu 2029 mendatang.
“Kami sudah tetapkan target untuk penambahan kursi di 2029. Kalimantan Selatan merupakan lumbung suara Golkar, dan kami sangat mengapresiasi hasil yang dicapai para pengurus sebelumnya di Pemilu 2024,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan agar jajaran Golkar Kalsel yang baru bisa segera berkonsolidasi dan mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.
"Segala keputusan tertinggi kita serahkan melalui Musda ini, termasuk pemilihan pengurus," pungkasnya.
Sebagai informasi, salah satu agenda utama Musda XI ini adalah pemilihan dan penetapan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel masa bakti 2025–2030. Hingga berita ini diturunkan, rapat paripurna Musda masih berlangsung. (wamen)