Acara ini secara resmi dibuka dan dilepas oleh Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, yang dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai refleksi diri dan pembaruan semangat menuju kehidupan yang lebih baik.
“Perayaan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Banyak nilai-nilai luhur yang dapat kita teladani untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Syairi.
Wakil Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan keagamaan, tetapi juga upaya pelestarian budaya Islam yang tumbuh di tengah masyarakat Kotabaru. Ia berharap, pawai ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat toleransi antarumat beragama.
“Pawai ini merupakan bagian dari kekayaan budaya Islami yang patut kita lestarikan. Selain memperkuat kerukunan umat beragama, kegiatan ini juga mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk sumber daya manusia yang berakhlakul karimah,” tambahnya.
Turut memberikan apresiasi, Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, AP, M.Ap menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme para peserta dalam menyambut Tahun Baru Islam.
“Antusias peserta sangat luar biasa. Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang berpartisipasi, termasuk dari SKPD, sehingga kemeriahannya semakin terasa dan menjadi semangat bersama masyarakat Kotabaru,” ujarnya.
Pawai Gema Muharram 1447 H diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Majelis Taklim, serta masyarakat umum. Mengusung tema “Mari Kembangkan Ukhuwah yang Berakhlakul Karimah Menuju Kotabaru Hebat”, rute pawai dimulai dari Siring Laut hingga kembali ke titik awal melalui sejumlah jalan utama di pusat kota
Para peserta memukau penonton dengan berbagai penampilan kreatif dan sarat makna keislaman. Di antaranya mengenakan pakaian ihram, membawa miniatur Ka’bah dan Al-Qur’an, membentangkan tulisan Asmaul Husna, hingga menampilkan tarian, lantunan salawat, serta kisah-kisah para nabi.
Untuk memotivasi peserta, panitia menyediakan sejumlah penghargaan berupa uang pembinaan, trofi, piagam, dan piala. Pengumuman pemenang akan disampaikan melalui grup WhatsApp peserta.
Dihadiri Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala SKPD, Camat Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam, Kepala Baznas, organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan lainnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman, Pawai Gema Muharram diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan mampu menanamkan budaya Islam kepada generasi muda di Kabupaten Kotabaru.(San)
