TANGERANG, kalimantanprime.com - Tim Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencetak prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing KU XIX Tahun 2025 yang digelar di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, 18–23 Juni 2025.
Bersaing dengan 375 atlet dari 26 provinsi, kontingen Kalsel berhasil menembus lima besar klasemen akhir nasional. Tak tanggung-tanggung, para atlet muda Banua berhasil menyumbangkan total tujuh medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan lima perunggu.
Medali pertama Kalsel diraih oleh Indah Tiara Azzahra, yang sukses mempersembahkan perak di disiplin Lead Youth B Putri. Sementara Syifa Nur Azizah menambah satu perunggu di disiplin Lead Junior Putri.
Pada fase akhir kejuaraan, Kalsel kembali mengukir prestasi lewat emas yang dipersembahkan Syifa Nur Azizah di disiplin Boulder Junior Putri.
Tambahan empat perunggu lainnya disumbangkan oleh Indah Tiara Azzahra disiplin Boulder Youth B Putri Zaskia Al Zahra disiplin Boulder Youth A Putri, M. Azhar Ashiddiq di disiplin Lead Youth A Putra dan M. Rizky Fadilah di disiplin Boulder Youth A Putra.
Pelatih Tim Panjat Tebing KU Kalsel, Gusti Bahtiar mengungkapkan, rasa syukur dan apresiasinya terhadap perjuangan para atlet.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari latihan konsisten, kerja keras, dan kematangan mental bertanding. Anak-anak tampil luar biasa dan mampu bersaing dengan provinsi-provinsi kuat seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta,” ujarnya, Senin (23/6/2025).
Gusti menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi modal penting untuk menatap target yang lebih tinggi.
“Kami menargetkan bisa menembus tiga besar nasional di edisi berikutnya. Pola pembinaan berjenjang dan regenerasi atlet akan terus ditingkatkan,” tegasnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak yang terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
“Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda Kalsel untuk terus mengukir prestasi, tidak hanya di panjat tebing, tetapi juga di cabang olahraga lainnya,” pungkasnya. (Tim)