Rembug Stunting 2025 di Kecamatan Kelumpang Selatan dan penyerahan penghargaan untuk desa berpartisipasi
KOTABARU, kalimantanprime.com — Komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Kelumpang Selatan kembali ditegaskan dalam kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kelumpang Selatan pada Senin (16/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan pemangku kepentingan, di antaranya Camat Kelumpang Selatan Akhmad Mawardi, Kapolsek Kelumpang Selatan Iptu Budi Murahkan, Danposramil Kelumpang Selatan Serka Suryono, Kepala KUA Kelumpang Selatan Sulaiman, Kepala Puskesmas Kelumpang Selatan Ida Ayu Dwi Lismawaty, seluruh kepala desa se-Kecamatan Kelumpang Selatan, ketua BPD se-Kecamatan, serta pihak terkait lainnya.
Dalam acara ini, beberapa desa mendapat penghargaan atas kontribusi nyata mereka dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat:
1. Desa Sukamaju meraih:
Juara 3 Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Kotabaru.
Juara Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Kotabaru melalui Posyandu Desa Sukamaju.
2. Desa Tanjung Pangga menerima Piagam Penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru karena berhasil menjadi desa yang telah ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan tahun ini.
3. Penghargaan Video Penyuluhan Kader Posyandu Terbaik dari Puskesmas Pantai diberikan kepada:
Desa Pantai Baru
Desa Sangking Baru
Desa Pantai
Camat Kelumpang Selatan, Akhmad Mawardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan upaya percepatan penurunan stunting.
“Rembuk stunting ini bukan hanya seremoni, tetapi ruang koordinasi nyata. Kita ingin menurunkan angka stunting di Kelumpang Selatan secara signifikan dengan kolaborasi lintas sektor—mulai dari desa hingga tingkat kecamatan,” ujar Camat Mawardi.
Kapolsek Kelumpang Selatan, Iptu Budi Murahkan, turut menegaskan dukungan dari pihak kepolisian dalam mendorong keamanan dan ketertiban untuk mendukung program-program kesehatan masyarakat.
“Polri selalu siap mendukung kegiatan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Stunting adalah masalah serius yang menyangkut masa depan generasi bangsa,” ucapnya.
Danposramil Kelumpang Selatan, Serka Suryono, menyatakan komitmennya membantu pelaksanaan program di lapangan.
“Kami dari unsur TNI siap terlibat dalam edukasi, pengawasan, dan pendampingan, terutama di desa-desa binaan agar upaya pencegahan stunting bisa berjalan optimal,” ungkap Suryono.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelumpang Selatan, Ida Ayu Dwi Lismawaty, mengapresiasi kerja keras para kader dan perangkat desa dalam upaya promotif dan preventif stunting.
“Prestasi yang diraih hari ini adalah buah kerja keras semua pihak, terutama kader-kader Posyandu di desa. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat,” jelas Ida Ayu.
Dengan semangat kolaboratif yang terbangun, Kecamatan Kelumpang Selatan optimis bisa menekan prevalensi stunting secara berkelanjutan dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan unggul di masa depan. (San)