BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Usai melakukan tanda tangan kontrak, pelatih anyar Barito Putera, Coach Stefano Cugurra, langsung melakukan peninjauan ke Stadion 17 mei Banjarmasin yang digadang akan menjadi home base Laskar Antasari di liga 2, selasa (2/6/2025).
Bersama perwakilan manajemen, pelatih yang akrab disapa Coach Teco ini melihat langsung dan mencek kondisi rumput lapangan serta beberapa fasilitas Stadion.
Dari hasil kunjungan ini, Coach Teco meminta agar ada perbaikan, dan optimis manajemen bisa melakukan perbaikan di sisa waktu yang ada.
"Kita mau survei stadion yang bisa kita pakai untuk liga 2. Harus ada perbaikan sedikit sedikit dan kita ada waktu 2 bulan. Kita yakin manajemen bisa melakukan itu dan pasti kejar," ujarnya.
Selain itu, Coach Teco sangat ingin bisa bermarkas di Stadion 17 Mei yang terletak di Jalan Zafri Zam Zam Banjarmasin ini, lantaran memiliki aura baru untuk tim. Terlebih lagi dapat memangkas waktu perjalanan latihan dan suporter bisa lebih dekat untuk bisa mendukung tim barito.
"Ini sudah bagus, saya berharap bisa main di sini, pemain banyak rumah di sini dan kalau latihan di luar kita perlu waktu satu jam atau 50 menit, dan itu cape. Memang di sana stadion baru dan tim baru degradasi, jadi pasti auranya semangat pemain kurang. Namun, di sini stadion lama, kita kembali pasti ada aura baru," tegasnya.
"Ya, suporter lebih dekat rumah dan dukungan pasti maksimal dari suporter. Saya yakin stadion full," sambungnya.
Sementara itu, Plt Kadispora Kalsel, Fitri Hernandi, mengaku siap melakukan pembenahan dan berkordinasi dengan Dinas PUPR Kalsel untuk melakukan perbaikan.
"Alhamdulillah coach melakukan kunjungan ke Stadion 17 Mei yang akan dipakai untuk liga 2. Dan dalam 2 bulan ini kita akan melakukan perbaikan dan kita akan fokus," katanya.
Bahkan, dalam waktu yang sempit ini, pemerintah akan terfokus pada rumput dan lintasan di pinggir lapangan, agar sebelum tim verifikasi dari PT LIB datang, pekerjaan sudah berprogres dan selesai.
"Kita nantinya fokus di lapangan dan lintasan lari dulu agar bisa standar Liga 2, dan jogging trek bisa di bersihkan agar tidak membahayakan pemain. Karena kita ingin akhir Juni atau awal Juli sudah berprogres sebelum tim verifikasi datang," tutupnya. (Wamen)
