Penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis dan bantuan sosial oleh PT. Pelsart Tambang Kencana bersama Pukesmas Sungai Durian.
KOTABARU, kalimantanprime.com — Upaya menjangkau masyarakat di pelosok Pegunungan Meratus kembali membuahkan hasil. Selama dua hari, 29–30 April 2025, kolaborasi lintas sektor sukses menggelar pelayanan kesehatan dan penyaluran bantuan sosial bagi warga Dusun Datar Tangkap, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, salah satu wilayah terluar dan paling sulit dijangkau di Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan bertajuk Pelayanan Kesehatan Siklus Hidup dan Bantuan Sosial ini berlangsung di rumah Ketua RT 09, dengan dukungan penuh dari PT Pelsart Tambang Kencana (PTK), Pemerintah Desa dan Kecamatan, Polsek Sungai Durian, Puskesmas Banian, serta komunitas ojek gunung yang menjadi ujung tombak mobilisasi logistik dan tenaga medis.
“Datar Tangkap adalah wilayah yang membutuhkan perhatian khusus. Akses ke sini sangat terbatas, terutama saat musim hujan. Warga harus menyeberangi tiga sungai tanpa jembatan. Karena itu, kegiatan ini sangat berarti,” ujar Kepala Desa Buluh Kuning, Sawaludin.
Kegiatan pelayanan kesehatan mencakup pemeriksaan dan pengobatan untuk ibu hamil, balita, lansia, serta penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, sebanyak 56 kepala keluarga menerima paket sembako dan perlengkapan mandi sebagai bagian dari bantuan sosial. Lebih dari 60 warga turut serta dalam sesi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.
Ketua RT Datar Tangkap, Embes, menyampaikan bahwa sebagian besar warga harus menempuh perjalanan berjam-jam dengan berjalan kaki atau motor modifikasi untuk mendapatkan layanan dasar seperti berobat dan berbelanja ke pasar. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran semua pihak. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk perhatian yang sangat jarang kami terima,” katanya.
Kapolsek Sungai Durian Iptu Triwibawa yang diwakili Kanit Intel Aipda Valen, yang turut hadir, menyatakan dukungan kepolisian sebagai bentuk penguatan kehadiran negara di wilayah terluar. “Kami memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar. Ini juga bagian dari upaya kami membangun kepercayaan dan stabilitas sosial,” ujarnya.
Dindin Suryadin, perwakilan PT Pelsart Tambang Kencana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan. “Meski perusahaan masih dalam tahap konstruksi, kami ingin hadir lebih awal dalam membangun keadilan layanan, bahkan di titik-titik terjauh,” ungkapnya.
PT Pelsart Tambang Kencana merupakan perusahaan tambang nasional yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sungai Durian dan Pamukan Barat. Meskipun belum memasuki tahap produksi, komitmen sosial perusahaan sudah mulai dirasakan oleh masyarakat lingkar tambang.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi nyata antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat menjangkau mereka yang selama ini berada di balik batas akses, membuka peluang hidup yang lebih sehat dan sejahtera bagi warga Pegunungan Meratus. (San)