BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Di tengah kesibukan tugasnya, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman didampingi istri drg. Ellyana Trisya yang juga Wakil Ketua TP PKK Kalsel menyempatkan mengunjungi seorang anak berkebutuhan khusus bernama Rodi (16) yang tinggal di rumah kontrakan bersama ayahnya, di kawasan Jalan Sungai Miai, Banjarmasin Utara, Kamis (1/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus dan keluarganya.
Bang Hasnur, sapaan akrab Wagub Kalsel mengatakan, kedatangannya untuk melihat secara langsung kondisi Rodi dan kesehariannya bersama sang ayah, agar bisa dicarikan solusi terbaik bagi mereka.
Diketahui, Rodi bersekolah di Banjarbaru. Setiap hari diantar ayahnya pergi pulang ke sekolah menggunakan angkutan umum Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula. Lantaran seluruh waktunya tercurah untuk Rodi, ayahnya tak memiliki waktu untuk bekerja mencari nafkah.
Saat ibunya Rodi masih hidup, ayahnya biasa bekerja serabutan sebagai tukang rumah. Sepeninggal sang ibu, ayah Rodi tak bisa leluasa untuk bekerja karena harus menjaga dan memenuhi seluruh keperluan anaknya yang perlu perhatian khusus.
Dalam kunjungan itu, Wagub Hasnuryadi juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada Rodi dan ayahnya untuk sementara waktu, sembari diusahakan jalan keluar sehingga masalah bisa dipecahkan.
“Tadi kita sudah bersilaturahmi dengan anak berkebutuhan khusus bernama Rodi, dan bertemu langsung dengan orang tuanya. Tadi kami datang juga bersama Dinas Sosial Kalsel dan Wakil Ketua TP PKK Kalsel,” ujar Wagub.
Bang Hasnur sapaan akrab Wagub Kalsel, mengatakan, sebagai warga Kalsel sudah sepatutnya memberikan perhatian menolong sesama warga yang membutuhkan.
“Kami berharap dengan silaturahmi dan bantuan ini bisa memberikan sedikit keringanan bagi mereka,” ungkap Bang Hasnur.
Ia juga menambahkan, akan dicarikan solusi bagi Rodi, termasuk pendidikannya. Dan ayahnya bisa saja nanti akan diberikan usaha seperti berdagang kecil-kecilan atau UMKM di sekitar tempat tinggalnya.
Bang Hasnur juga berharap, ada semangat saling tolong menolong bagi warga yang membutuhkan. Khususnya anak-anak berkebutuhan khusus, agar bisa mendapatkan perhatian yang sama dan hak yang setara, baik dalam pendidikan maupun layanan sosial lainnya. (Tim)
