Breaking News
Loading...

Dusun Datar Tangkap: Permata Tersembunyi di Pegunungan Meratus

Pesona alam Pengunjung Meratus. (Foto: kalimantanprime.com) 

KOTABARU
, kalimantanprime.com - Di balik lebatnya hutan Pegunungan Meratus, tersembunyi sebuah dusun kecil nan memikat hati, bernama Dusun Datar Tangkap, berlokasi di RT 09 Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian. Meski hanya dihuni sekitar 56 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 295 jiwa, dusun ini menyimpan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.

Perjalanan menuju Datar Tangkap bukanlah hal yang mudah. Akses ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi atau motor trail, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalur alam yang menantang. Namun, setiap langkah menembus rimba akan dibayar lunas dengan pemandangan yang memanjakan mata. Rimbunnya hutan tropis, sejuknya udara pegunungan, serta gemercik air Sungai Semihim yang jernih, menciptakan harmoni alam yang menenangkan jiwa. Di hulu sungai, sebuah air terjun tersembunyi berdiri anggun—mahkota keindahan Datar Tangkap.

Dusun ini dihuni oleh masyarakat suku Dayak Meratus, penjaga hutan sejati yang hidup berdampingan dengan alam. Meski sebagian dari mereka masih menerapkan sistem peladangan berpindah, kearifan lokal tetap terjaga.

Setiap lahan yang dibuka untuk ditanami padi akan ditanami kembali dengan pohon kemiri, durian, dan jengkol—wujud nyata komitmen mereka menjaga kelestarian hutan.

Saat kami mengikuti kegiatan Tim Kesehatan dari Puskesmas Bagian—yang melakukan penyuluhan, pengobatan gratis, dan pembagian bantuan sosial—kami tidak hanya menyaksikan dedikasi para tenaga kesehatan, tetapi juga takjub oleh keramahan masyarakat dan pesona alamnya. 

Di tengah keterpencilan dan keterbatasan akses informasi, masyarakat Dusun Datar Tangkap tetap teguh menjaga adat istiadat dan nilai-nilai luhur leluhur mereka.

Kehangatan sambutan di kediaman Ketua RT 09 menambah kesan mendalam dalam kunjungan ini. Datar Tangkap bukan sekadar dusun terpencil di Pegunungan Meratus. Ia adalah penjaga hutan, penyimpan tradisi, dan permata yang menanti untuk ditemukan. (San) 

Lebih baru Lebih lama