BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Hasnuryadi Sulaiman resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) II ICDN Kalsel yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (7/12/2025) malam.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPN ICDN, Dr. Ir. Willy M. Yoseph MM, yang juga sekaligus melantik jajaran pengurus perwakilan ICDN dari 12 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Ketua Umum DPN ICDN, Dr. Ir. Willy M. Yoseph MM menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia Muswil II ICDN Kalsel yang telah sukses menyelenggarakan musyawarah sekaligus pengukuhan pengurus provinsi dan kabupaten/kota. Ia menilai semangat menjadi kunci keberhasilan acara tersebut.
Menurutnya, kehadiran ICDN di Kalimantan Selatan menjadi wadah penting bagi masyarakat Dayak untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM) maupun pengelolaan sumber daya alam (SDA). Organisasi ini diharapkan menjadi ruang perjuangan, komunikasi, serta kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak yang ingin memahami arah perjuangan masyarakat Dayak.
“ICDN adalah wadah berkumpul, berjuang, dan menyampaikan aspirasi. Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat, dan budaya. Suku Dayak saja memiliki lebih dari 200 subsuku, dan keragaman ini harus menjadi contoh bagaimana kita menjaga persatuan serta memajukan SDM dan SDA bersama pemerintah,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa ICDN merupakan partner strategis pemerintah dan seluruh elemen bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, khususnya melalui penguatan kapasitas SDM Dayak.
Sementara itu, Hasnuryadi Sulaiman usai dilantik memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan konsolidasi organisasi untuk menyusun dan memperkuat program kerja ke depan. “Program-program yang dinilai baik dari kepengurusan sebelumnya akan diteruskan dan dikembangkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, arah pembangunan organisasi juga akan selaras dengan amanat Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, terutama terkait pembentukan SDM unggul dan kompetitif menjelang era Indonesia Emas tahun 2045 nanti.
“ICDN ini dihuni orang-orang yang memiliki kompetensi unggul. Kita harus bersatu mengabdi untuk Banua Kalimantan Selatan dan Republik Indonesia,” ujarnya.
Hasnuryadi juga menyoroti adanya lima keterwakilan di Kalimantan Selatan yang harus dipersatukan dalam satu visi. Hal tersebut sejalan dengan pesan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, agar seluruh elemen bangsa saling merangkul untuk membangun daerah. Yakni bekerja bersama merangkul semua.
Ia menegaskan, Kalimantan Selatan tidak hanya kaya akan SDM, tetapi juga memiliki SDA yang melimpah. Ia menekankan pentingnya menjaga kekayaan alam dan budaya sebagai warisan bagi generasi mendatang.
“Kita punya kekayaan alam dan budaya. Ini harus dijaga bersama agar bermanfaat untuk generasi sekarang dan selanjutnya,” katanya.
Pada akhir wawancara, Hasnuryadi turut menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang dialami saudara-saudara di Sumatera, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sesama anak bangsa.(Rilis)
