 |
| Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Selatan mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Hal ini terlihat saat Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Akhmad Wiyagus, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, Rabu (3/12/2025) pagi. |
BANJAR, kalimantanprime.com — Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Selatan mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Hal ini terlihat saat Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Akhmad Wiyagus, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, Rabu (3/12/2025) pagi.
Kunjungan dilakukan pada dua sekolah penerima manfaat MBG. Lokasi pertama adalah SMA Negeri 1 Gambut, Kabupaten Banjar, yang memiliki total 26 kelas. Empat kelas di antaranya dikunjungi langsung oleh Wamen Akhmad Wiyagus bersama Wagub Hasnuryadi untuk memantau proses pembagian makanan bergizi serta aktivitas belajar para siswa.
Selanjutnya, rombongan meninjau Sekolah Rakyat Budi Luhur di Kota Banjarbaru, yang menjadi pusat pembinaan bagi siswa penerima bantuan pendidikan dari keluarga kategori Desil 1 dan Desil 2. Di sekolah tersebut, Wamen dan Wagub meninjau fasilitas asrama, area makan, serta proses pembelajaran yang menerapkan kedisiplinan dan pembiasaan karakter.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd, beserta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Wagub Hasnuryadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka atas perhatian besar melalui Program MBG yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kalsel.
“Ucapan terima kasih ini juga kami sampaikan kepada Pak Wamen yang telah meninjau langsung pelaksanaannya. Kami sangat terharu dan bersyukur atas anugerah dari Allah SWT. Harapan kami, seluruh pihak dapat terus mensyukuri amanah ini dengan menambah semangat dan menjalankan program ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, menegaskan bahwa MBG merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui intervensi tepat sasaran. Penerima manfaat program ini berasal dari kelompok masyarakat berkesejahteraan terendah, yakni Desil 1 dan Desil 2.
Selain mendapatkan makanan bergizi, para siswa juga dibekali pendidikan karakter, kedisiplinan, serta pola hidup teratur. Mereka turut diperkenalkan pada pembelajaran berbasis digital sebagai investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah investasi kita untuk 20 tahun ke depan. Anak-anak inilah yang akan menentukan masa depan Indonesia,” tegasnya.
Kunjungan ditutup dengan ucapan terima kasih dari Wamendagri atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalsel, serta apresiasi kepada insan media yang berperan.(Rilis)
