Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Basir, melaksanakan Reses Tahap III Tahun 2025 di Kecamatan Kelumpang Selatan, Rabu (12/11/2025).
KOTABARU, kalimantanprime.com – Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Basir, melaksanakan Reses Tahap III Tahun 2025 di Kecamatan Kelumpang Selatan, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga desa, yakni Desa Pantai Baru, Desa Bumi Asih, dan Desa Tanjung Pangga.
Dalam kegiatan itu, Abdul Basir menyampaikan bahwa reses merupakan wadah penting bagi anggota dewan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil).
“Selain sebagai ajang silaturahmi, reses ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Semua masukan akan kami perjuangkan agar bisa diakomodasi dalam program pembangunan daerah,” ujarnya.
Beragam aspirasi disampaikan oleh warga di tiga desa tersebut, mulai dari peningkatan fasilitas umum hingga perbaikan infrastruktur jalan. Namun, prioritas utama yang mengemuka adalah perbaikan jalan poros SP.4 – Tanjung Pangga, yang menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
Kepala Desa Tanjung Pangga, Muhammad Iriansyah, menyampaikan bahwa kondisi jalan poros tersebut sudah lama menjadi keluhan masyarakat.
“Jalan poros SP.4 – Tanjung Pangga ini sangat penting bagi warga kami. Kondisinya sekarang sudah banyak rusak, apalagi saat musim hujan. Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya agar aktivitas masyarakat dan ekonomi tidak terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bumi Asih, Suwono, menuturkan bahwa peningkatan infrastruktur jalan akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kalau jalan diperbaiki, hasil pertanian dan perkebunan warga bisa lebih mudah dibawa ke pasar. Jadi kami sangat berharap aspirasi ini bisa direalisasikan,” katanya.
Senada, Kepala Desa Pantai Baru, Muhammad Abdul Saleh, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan antarwilayah.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Abdul Basir yang mau turun langsung mendengar keluhan warga. Kami berharap perhatian pemerintah tidak hanya terpusat di satu wilayah saja, tetapi juga merata hingga ke desa-desa seperti kami,” ujarnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Abdul Basir berkomitmen akan menyampaikan hasil reses kepada pemerintah daerah melalui rapat DPRD, agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.
“Semua aspirasi masyarakat akan kami kawal, terutama yang menyangkut kepentingan bersama dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Reses ditutup dengan dialog interaktif antara warga dan anggota dewan, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan secara terbuka dan berdiskusi mengenai solusi yang realistis bagi kemajuan daerah.(San)
