Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Sembilan secara aktif memberikan pendampingan dan pengamanan dalam kegiatan perkemahan Pramuka, yakni Upacara Api Unggun dan Pemberian Materi Bullying. Kegiatan ini merupakan bagian dari Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan dan Penegak Bintara Tahun 2025.
KOTABARU, kalimantanprime.com – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Sembilan secara aktif memberikan pendampingan dan pengamanan dalam kegiatan perkemahan Pramuka, yakni Upacara Api Unggun dan Pemberian Materi Bullying. Kegiatan ini merupakan bagian dari Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan dan Penegak Bintara Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat malam, 14 November 2025, di Lapangan Sepak Bola SMAN 1 Pulau Sembilan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta perkemahan. Kehadiran personel polisi tidak hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda.
Kegiatan dimulai pukul 20.30 WITA dan berjalan dengan lancar hingga selesai. Dalam kesempatan itu, personel Polsek juga memberikan penyuluhan mengenai bahaya dan cara mengatasi aksi perundungan (bullying).
Kapolsek Pulau Sembilan IPTU Agus Riyanto, menyampaikan bahwa pendampingan ini melibatkan enam personelnya, yaitu:
1. BRIPKA ABD FATTAH
2. BRIPDA M ANDRI SAPUTRA
3. BRIPDA MOH INAMA FAJAR AGUNG
4. BRIPDA ARMANSYAH
5. BRIPDA ISMAN
6. BRIPDA RISMA
“Kehadiran personel kami di acara ini memiliki tujuan ganda. Selain untuk menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, kami juga ingin memberikan pemahaman langsung kepada para remaja tentang pentingnya menghindari aksi bullying,” ujar Kapolsek.
Hasil yang Dicapai: Aman dan Edukatif
Berkat pendampingan ini, dua hasil utama berhasil dicapai. Pertama, terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan terkendali selama acara berlangsung, sehingga masyarakat dan peserta merasa terlindungi oleh kehadiran Polri.
Kedua, dari sisi edukasi, para peserta perkemahan menjadi lebih paham dan mengerti mengenai bentuk-bentuk aksi bullying serta bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya. Diharapkan, materi ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan, baik di sekolah maupun di masyarakat.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan situasi tetap aman terkendali hingga acara usai,” tutup Kapolsek.
Kegiatan semacam ini merupakan wujud komitmen Polsek Pulau Sembilan dalam melaksanakan fungsi preventif (pencegahan) sekaligus mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat, khususnya kalangan pelajar.(San)
