 |
| Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Febriadin Hapiz, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melepas secara resmi Kontingen POPNAS dan PEPARPENAS 2025, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (31/10/2025) sore. (Foto MC Kalsel) |
BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi melepas Kontingen Kalimantan Selatan yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI di Jakarta pada 1–10 November 2025 mendatang.
Pelepasan kontingen dilakukan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Febriadin Hapiz, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (31/10/2025) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Febriadin menyampaikan pesan dan harapan Gubernur agar para atlet pelajar Kalsel tampil penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi Banua.
“Momen pelepasan atlet pelajar ini menjadi penyemangat kita bersama dan optimis untuk meraih prestasi yang membanggakan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa POPNAS dan PEPARPENAS bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat, kerja keras, dan karakter pantang menyerah.
“Bertanding tentu untuk menang. Bersaing dengan kontingen lain memang tidak mudah, tapi dengan semangat Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing, kita yakin bisa berprestasi,” tegasnya.
Gubernur juga menitipkan pesan kepada para pelatih dan ofisial agar terus menjaga kesiapan mental serta kebugaran fisik atlet.
“Fisik dan teknik penting, tetapi tanpa ketangguhan mental, sulit untuk kompetitif. Karena itu, teruslah disiplin, buang sifat malas dan pesimis, serta jangan lupa berdoa,” pesan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Febriadin.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, menambahkan bahwa kontingen Kalsel akan menurunkan 147 atlet, 31 pelatih, 15 ofisial, 10 tenaga medis, dan 10 terapis untuk ajang POPNAS XVII yang mempertandingkan 16 cabang olahraga, antara lain angkat besi, pencak silat, renang, atletik, panjat tebing, hingga taekwondo.
Sementara itu, pada ajang PEPARPENAS XI, Kalsel menurunkan 30 atlet disabilitas dan 10 pelatih untuk empat cabang olahraga, yaitu renang, atletik, tenis meja, dan bulu tangkis.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan semangat, motivasi, dan dukungan moril kepada para atlet muda serta atlet disabilitas yang akan berjuang membawa nama baik daerah di kancah nasional,” ujar Heru.
Dengan mengusung tema “Berprestasi untuk Negeri”, Heru berharap seluruh atlet mampu menampilkan performa terbaik dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Kami ingin seluruh atlet menampilkan kemampuan terbaiknya dan membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Banua tercinta,” harapnya.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh semangat, ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan serta kesuksesan para atlet Kalsel di dua ajang olahraga pelajar terbesar tingkat nasional tersebut. (MC Kalsel/Ril)
