
Area tambang batu gunung di Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar mengalami longsor. (Foto: tangkapan layar) 
Kepala Bidang Pertambangan - Dinas ESDM Kalsel, Gayatrie Agustina. (Foto: MC Kalsel)
BANJARBARU, kalimantanprime.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan pentingnya kewaspadaan dan penerapan aspek keselamatan di sektor pertambangan menyusul terjadinya longsor di salah satu area Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Banjar. Bencana tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas ESDM Kalsel, Isharwanto, melalui Kepala Bidang Pertambangan, Gayatrie Agustina, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan. Sebelum longsor terjadi, pihak KTT telah melihat adanya tanda-tanda potensi pergerakan tanah, sehingga kegiatan operasional segera dihentikan.
“Mereka langsung mengevakuasi para pekerja serta memindahkan alat berat dari area tersebut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun kerusakan alat. Kejadian ini murni disebabkan faktor cuaca,” ujar Gayatrie, Banjarbaru, Kamis (6/11/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa proses pengawasan dan peninjauan lapangan menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM. Meski demikian, DESDM Provinsi tetap melakukan koordinasi dan menerima laporan perkembangan dari perusahaan terkait.
“Kami sudah meminta laporan dari IUP terkait. Untuk pengecekan lapangan, kami menunggu koordinasi lebih lanjut dari Inspektur Tambang. Jika dilibatkan, tentu kami akan turut hadir,” ungkapnya.
Lokasi terdampak disebut tidak terlalu luas, namun DESDM Kalsel mengingatkan seluruh perusahaan tambang agar lebih siaga terhadap risiko bencana, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi.
“Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya aktivitas pertambangan dihentikan sementara. Kalau tetap beroperasi, pastikan aspek keselamatan dan lingkungan diperhatikan secara ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya. (MC Kalsel/Ril)