KOTABARU, kalimantanprime.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana. Salah satu langkah kongkret yang dilakukan adalah penerapan Strategi HEBAT (Hexahelix Edukatif, Bersinergi, Adaptif, dan Tangguh) di SMPN 3 Kelumpang Tengah Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi kebencanaan yang menyasar dunia pendidikan, agar generasi muda memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan sekitarnya.
Dalam arahannya, Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan daerah yang tangguh terhadap bencana.
“Melalui Strategi HEBAT, kita ingin membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, komunitas, dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Desa Tangguh Bencana yang mandiri, adaptif, dan sigap,” ujar Bupati Rusli.
Strategi HEBAT menjadi model pendekatan hexahelix yang mengedepankan kerja sama berbagai pihak. Melalui strategi ini, BPBD Kotabaru mendorong keterlibatan aktif instansi pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas lokal dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, menyampaikan bahwa penerapan Strategi HEBAT di sekolah merupakan langkah awal untuk memperluas jaringan Sekolah Tangguh Bencana di seluruh kecamatan.
“Sekolah menjadi pilar penting dalam membentuk generasi tangguh bencana. Anak-anak tidak hanya belajar menyelamatkan diri, tapi juga menjadi agen perubahan yang menularkan pengetahuan kebencanaan kepada keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan di SMPN 3 Kelumpang Tengah meliputi edukasi potensi bencana lokal, simulasi evakuasi mandiri, serta pembentukan Kader Muda Tangguh Bencana.
Program ini bertujuan menanamkan budaya sadar bencana sejak dini dan memperkuat kesiapsiagaan pelajar di daerah rawan bencana.
Kepala SMPN 3 Kelumpang Tengah, Akbar, mengapresiasi inisiatif BPBD Kotabaru yang melibatkan dunia pendidikan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Kami siap mengembangkan satuan pendidikan aman bencana sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk mendukung ketangguhan daerah,” ujarnya.
Dengan diterapkannya Strategi HEBAT, diharapkan Kabupaten Kotabaru semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana serta mampu mewujudkan visi daerah yang Tangguh, Hebat, dan Bermartabat.(San)
