Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Syamsudin Noor memastikan seluruh fasilitas untuk penerbangan internasional telah lengkap dan berfungsi dengan baik. Kepastian itu disampaikan setelah digelarnya simulasi penerbangan pada Jumat (17/10/2025).
BANJARBARU, kalimantanprime.com -Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Syamsudin Noor memastikan seluruh fasilitas untuk penerbangan internasional telah lengkap dan berfungsi dengan baik. Kepastian itu disampaikan setelah digelarnya simulasi penerbangan pada Jumat (17/10/2025).
Simulasi dilakukan untuk memastikan seluruh proses dan fasilitas penerbangan internasional dapat berjalan dengan nyaman, aman, dan lancar. Jika ditemukan proses maupun fasilitas yang belum sesuai ketentuan, pihak bandara bersama instansi terkait segera melakukan evaluasi.
“Sejarah baru untuk Kalimantan Selatan sebentar lagi akan kita jelang. Momentum bersejarah berupa penerbangan perdana rute internasional melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor tidak hanya sebagai milestone perkembangan bandara, namun juga wujud nyata sinergi seluruh pihak terkait dengan satu tujuan utama yaitu memajukan Kalimantan Selatan,” ungkap Stephanus Millyas Wardana, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Dalam pelaksanaan simulasi, manajemen InJourney Airports menggandeng AirAsia serta instansi CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) untuk melakukan role play sesuai tugas dan fungsinya. Kegiatan ini menjadi tahapan terakhir dari seluruh rangkaian persiapan jelang penerbangan internasional perdana.
Seluruh proses simulasi dimulai dari Check-in Area hingga Kedatangan Internasional. Tahap pertama meniru alur keberangkatan penumpang penerbangan internasional, mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan di Security Check Point, naik ke lantai dua menuju Gate 1 untuk pemeriksaan Imigrasi, Bea & Cukai, hingga pemeriksaan maskapai sebelum boarding.
Tahap kedua mensimulasikan alur kedatangan penumpang internasional, dimulai dari penumpang turun melalui garbarata, mengisi formulir All Indonesia, pemeriksaan Imigrasi, pengambilan bagasi di conveyor belt, hingga pemeriksaan Bea & Cukai.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan penerbangan yang seamless, nyaman, dan aman untuk penerbangan yang sudah ditunggu-tunggu seluruh warga Banua. Harapan kami, penerbangan rute Banjarmasin–Kuala Lumpur yang mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025 nanti dapat berjalan dengan lancar dan selalu diberikan keselamatan dalam tiap perjalanannya,” tutup Millyas. (Rilis)
