Breaking News
Loading...

Rombongan PKN Angkatan XXIII Kunjungi DK2UKM Majalengka, Gali Inovasi Dorong UMKM Berkembang


MAJALENGKA
, kalimantanprime.com — Rombongan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIII dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan visitasi ke Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UMKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pembelajaran lapangan yang bertujuan menggali inovasi dalam pengembangan UMKM.

Dipimpin oleh Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Jawa Barat, Drs. Suryana, M.Kes, kunjungan ini diikuti 15 peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau. Mereka melakukan observasi langsung ke DK2UKM serta Majalengka Mart, pusat pemasaran produk UMKM unggulan daerah.

“Majalengka dipilih sebagai lokus visitasi karena inovasinya yang berhasil mendorong UMKM menjadi lebih kompetitif dan inovatif,” jelas Drs. Suryana. Ia berharap hasil kunjungan dapat menjadi referensi dan rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah asal para peserta.

Kepala Bidang Hubungan Industrial DK2UKM Majalengka, Nana Sujana, menyambut baik kunjungan ini dan berharap sinergi antara daerah dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.

Salah satu peserta dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak, Kepala Dinas Kesehatan, mengungkapkan kunjungan ini membuka wawasan baru yang dapat diaplikasikan di daerahnya. “Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Koperindag untuk mengembangkan model serupa demi meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan home industry,” katanya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kotabaru, Jurainah, menambahkan bahwa Kabupaten Kotabaru memiliki potensi besar dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang bisa dikembangkan dengan model pemasaran seperti Majalengka Mart.

Salah satu inovasi unggulan Majalengka yang menarik perhatian adalah program GASIK UMKM (Gerakan Startup Inovatif dan Kompetitif). Program ini memberikan pendampingan dan bantuan modal sebesar Rp 10 juta kepada 25 UMKM terbaik guna meningkatkan daya saing dan inovasi produk lokal.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semangat inovasi dan kolaborasi antar daerah semakin kuat demi kemajuan UMKM nasional yang berkelanjutan.(San) 

Lebih baru Lebih lama