Acara pelepasan berlangsung di Gedung General Building Library Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Rabu (10/9/2025), dipimpin Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman.
Dalam sambutannya, Hasnuryadi menegaskan POMNAS bukan semata-mata soal medali, melainkan momentum memperkuat persatuan dan kebersamaan.
“Saya minta atlet POMNAS Kalsel menjaga kesatuan dan persatuan, tidak hanya mengejar prestasi. Medali bisa diraih di event lain, tetapi POMNAS adalah momentum penting untuk memupuk persaudaraan,” ujarnya.
Wagub juga memastikan akan hadir langsung di Jawa Tengah untuk memberikan dukungan.
“Insya Allah saya akan datang dan memberi support bagi atlet Kalsel yang bertanding di POMNAS,” tambahnya.
Ketua Umum BAPOMI Kalsel, H. Muhamad Rusmin Nuryadin, menyampaikan optimismenya. Ia menegaskan target enam besar nasional harus dipertahankan setelah sukses menorehkan sejarah pada POMNAS XVIII di Kalsel.
“Target kami di POMNAS XIX Jateng ini setidaknya jangan lepas dari enam besar,” kata Rusmin, yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM.
Menurutnya, POMNAS bukan hanya ajang mencari prestasi, tetapi juga wahana persahabatan antarmahasiswa sekaligus pencetak bibit atlet potensial.
“Melalui POMNAS, kita tidak hanya mengembangkan olahraga prestasi mahasiswa, tapi juga berkontribusi bagi pembangunan olahraga nasional hingga level internasional,” jelasnya.
Pada POMNAS XIX, kontingen Kalsel diperkuat 93 atlet, 19 pelatih, 6 ofisial, 13 PIC cabang olahraga, 15 tim medis, 1 wartawan, serta 13 pengurus BAPOMI. Mereka akan turun di 14 dari 17 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk satu cabang eksibisi.
POMNAS yang digelar dua tahun sekali oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet mahasiswa menuju kejuaraan internasional.(Tim)