KOTABARU, kalimantanprime.com – Event Trail Adventure Jelajah Alam Meratus (Jelma) 4 yang digelar di Desa Gendang Timburu, Kecamatan Sungai Durian, berlangsung meriah, sukses, dan aman pada Sabtu (20/9). Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari sinergi solid antara panitia, pemerintah desa, dan dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan Sungai Durian.
Ketua Panitia Rodo menyampaikan bahwa keberhasilan event tahunan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim, terutama tim jalur di bawah koordinasi Aipda Valen, yang selama hampir satu bulan penuh mempersiapkan rute trail secara detail dan aman untuk para peserta.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa kekompakan. Semua panitia bekerja luar biasa, terutama tim jalur yang benar-benar berdedikasi. Terima kasih kepada Aipda Valen dan seluruh tim yang bekerja dari nol sampai suksesnya acara ini," ujar Rodo, Ketua Panitia Jelma 4.
Aipda Valen pun turut memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya tim jalur yang telah menunjukkan dedikasi tinggi.
"Saya salut dengan semangat teman-teman di lapangan. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tanpa pamrih. Terima kasih atas kepercayaan dan kerja kerasnya," ucap Aipda Valen penuh semangat.
Kesuksesan Jelma 4 mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan desa.
Camat Sungai Durian, Raden Rahmat Mada, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini yang dinilainya mampu menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat tali silaturahmi antar komunitas pecinta trail.
"Jelma 4 bukan hanya soal hobi otomotif, tapi juga bentuk promosi potensi wisata alam Meratus dan kebersamaan masyarakat. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh panitia masyarakat Gendang Timburu," ujar Camat Rahmat.
Kepala Desa Gendang Timburu, Yunuari, turut mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warga dan soliditas panitia.
"Warga kami menyambut hangat para peserta dari berbagai daerah. Ini bukti bahwa Gendang Timburu siap menjadi tuan rumah event-event besar lainnya. Terima kasih kepada semua yang telah terlibat," ucap Yunuari.
Sementara itu, Direktur BUMDes Cahaya Abadi, Sugiman, menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan dari event ini.
"Jelma 4 memberi dampak langsung bagi UMKM lokal dan pelaku usaha desa. Semoga ke depan event ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan berskala lebih besar," katanya.
Jelma 4 tidak hanya menjadi ajang adu nyali para pecinta motor trail, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam Pegunungan Meratus kepada peserta dari berbagai daerah. Dengan jalur yang menantang namun aman, event ini sekaligus membuka potensi wisata petualangan di kawasan tersebut.
Panitia berharap Jelma akan terus berkembang sebagai agenda tahunan yang mendatangkan manfaat sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat.(San)
