KOTABARU, kalimantanprime.com – Pemerintah Desa Sungai Nipah Kecamatan Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru bersama Polsek Kelumpang Selatan dan Puskesmas Kelumpang Selatan menggelar penyuluhan bahaya narkoba bagi anak-anak, remaja, dan pelajar di Desa Sungai Nipah. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Nipah pada Senin (22/9) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak negatif penyalahgunaan narkoba.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Kelumpang Selatan, Muhammad Said, menyampaikan, "Penyuluhan ini sangat penting sebagai langkah preventif agar anak-anak dan remaja kita dapat memahami risiko narkoba sejak dini. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan mereka dapat mengambil keputusan bijak dalam kehidupan sehari-hari."
Sekretaris Desa Sungai Nipah, Abdul Rahman, yang mewakili Kepala Desa Dwi Putranto, menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai melalui anggaran Dana Desa. "Kami berharap penyuluhan ini menjadi bekal pengetahuan yang kuat bagi anak-anak dan remaja agar terhindar dari bahaya narkoba. Pemerintah Desa berkomitmen melindungi generasi muda demi masa depan yang lebih baik," ujar Abdul Rahman.
Edy Rahmantod, perwakilan dari Puskesmas Kelumpang Selatan, menyoroti bahaya narkoba dari aspek kesehatan. "Penggunaan narkoba, bahkan dalam jangka pendek, dapat merusak sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan mental, kecanduan, hingga kerusakan organ vital seperti hati dan jantung. Jika tidak ditangani, pengguna berisiko tinggi mengalami overdosis atau bahkan kematian. Edukasi dini sangat penting agar anak-anak kita tidak hanya tahu bahayanya, tapi juga memahami konsekuensi medis yang mengerikan," jelasnya.
Bhabinkamtibmas Desa Sungai Nipah, Aiptu Dedy Tambun, menambahkan, "Polsek Kelumpang Selatan sangat mendukung program ini. Pencegahan melalui edukasi seperti ini jauh lebih efektif daripada penindakan setelah terjadi pelanggaran. Dari sisi hukum, penyalahgunaan narkoba merupakan tindak pidana serius dengan ancaman hukuman yang berat, termasuk pidana penjara jangka panjang. Remaja yang terlibat bisa kehilangan masa depan hanya karena satu kesalahan. Maka dari itu, pencegahan harus dimulai dari sekarang."
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Jamaluddin, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Ini adalah upaya nyata dari semua pihak untuk menjaga ketahanan generasi muda dari pengaruh buruk narkoba. Kami berharap semangat ini terus berlanjut."
Salah satu peserta, Yandi, pelajar SMA Negeri 1 Kelumpang Selatan, menyatakan, "Penyuluhan ini membuka mata saya tentang bahaya narkoba. Saya jadi lebih sadar dan bertekad untuk menjauhi serta mengajak teman-teman lain agar tidak terjerumus ke dalamnya."
Dengan digelarnya penyuluhan ini, Desa Sungai Nipah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba, sekaligus menguatkan sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan tenaga kesehatan.(San)