TANJUNG, kalimantanprime.com – Ribuan guru swasta di Kabupaten Tabalong menerima insentif dari pemerintah daerah. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Tabalong, H. Muhammad Noor Rifani, di Balai Dandung Suchrowardi, Jumat (15/8/2025).
Kabag Kesra Setda Tabalong, H. Hamrani, menjelaskan insentif diberikan untuk periode Januari hingga Juli 2025.
“Pemberian insentif ini mencakup tujuh bulan, terhitung sejak Januari sampai Juli 2025,” ujarnya.
Adapun penerima insentif meliputi:
Guru TKA, TPA, BKPRMI sebanyak 1.800 orang, masing-masing menerima Rp500 ribu per bulan, atau Rp3,5 juta selama tujuh bulan.
Guru Raudhatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 524 orang, masing-masing Rp1 juta per bulan, atau Rp7 juta selama tujuh bulan.
Guru pondok pesantren dan yayasan sebanyak 117 orang, masing-masing Rp300 ribu per bulan, atau Rp2,1 juta selama tujuh bulan.
“Pencairan dilakukan melalui transfer bank. Sisa lima bulan akan dibayarkan pada APBD Perubahan 2025,” tambah Hamrani.
Bupati Tabalong, H. Muhammad Noor Rifani, menegaskan program ini bentuk perhatian pemerintah terhadap guru swasta, khususnya guru agama.
"Guru-guru swasta, mulai dari TK, TPA, madrasah hingga pondok pesantren, adalah ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai religius di masyarakat. Ini sejalan dengan visi Tabalong Religius,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen mendorong semua pemeluk agama di Tabalong untuk mengamalkan nilai keagamaan.
“Semua diayomi, semua didorong. Semoga menjadi berkah bagi masyarakat Tabalong,” katanya.
Usai penyerahan simbolis, acara dilanjutkan dengan forum diskusi terkait laporan pertanggungjawaban belanja insentif guru swasta yang dipandu Kejari Tabalong.(Tim)
