KOTABARU, kalimantanprime.com – Suasana pelabuhan Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru pada Minggu (31/8/2025) begitu semarak. Ratusan warga tumpah ruah menyaksikan lomba balap perahu tradisional Dompeng 24 PK yang digelar Karang Taruna Desa Pantai dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80.
Ketua Panitia, Abang Aziz, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak yang membuat acara berjalan lancar, tertib, dan aman.
“Terima kasih kepada KUD Gajah Mada, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H. Firmansyah, serta Anggota DPRD Kotabaru Abdul Basir dan Sahrani, yang telah memberikan dukungan penuh sehingga acara ini bisa terlaksana,” ujarnya.
Perlombaan dibagi menjadi dua kelas: kelas lokal yang diikuti oleh warga Desa Pantai, serta kelas umum yang menghadirkan peserta dari berbagai daerah, bahkan dari Kalimantan Timur.
Untuk pemenang dalam loba tersebut
Kelas Lokal:
Juara 1 Viktor, Juara 2 Anan, Juara 3 Anan, Juara 4 Kirana.
Para pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan.
Kelas Umum:
Juara 1 Anugrah (Kaltim), Juara 2 Hafizh (Desa Pantai), Juara 3 Viola (Desa Rampa), Juara 4 Salsa (Kaltim).
Selain trofi dan uang tunai, juara pertama kelas umum juga berhak membawa pulang satu unit lemari es.
Camat Kelumpang Selatan, Akhmad Mawardi, yang melepas langsung jalannya perlombaan menyampaikan apresiasinya.
“Balap perahu dompeng ini bukan hanya hiburan rakyat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan melestarikan tradisi maritim masyarakat pesisir. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dijaga dan menjadi agenda tahunan,” ucapnya.
Kapolsek Kelumpang Selatan, Ipda Budi Murahman, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan. Saya mengapresiasi kedewasaan para peserta dan penonton dalam menjaga suasana tetap kondusif. Ini bukti bahwa masyarakat kita bisa berkompetisi dengan sehat dan sportif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pantai, H. Hamiansyah, mengaku bangga atas inisiatif Karang Taruna dan dukungan warga.
“Ini bukti semangat gotong royong warga Desa Pantai yang luar biasa. Saya berharap lomba ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan bisa lebih besar lagi sehingga Desa Pantai semakin dikenal,” tuturnya.
Kemeriahan lomba perahu dompeng di Desa Pantai tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara dan lomba darat, tetapi juga dengan kearifan lokal yang mengakar kuat di masyarakat pesisir Kotabaru.(San)