 |
| Pemdes Teluk Karya saat menerima verifikasi lapangan dari tim penilai. |
“Verifikasi ini dilakukan karena Desa Teluk Karya telah memenuhi enam kriteria utama menuju Proklim tingkat lestari,” kata Ketua Tim Penilai Proklim Muhammad Ardiansyah di Balangan, Senin (7/7/2025).
Ardiansyah menuturkan yang pertama yaitu lokasi ini sudah menjadi Proklim utama selama dua hingga tiga tahun, serta ada penguatan aksi adaptasi dan mitigasi yang telah pihaknya verifikasi langsung di lapangan.
Menurut Ardiansyah kelembagaan di desa juga menunjukkan peningkatan, yang mana juga didukung oleh keterlibatan pihak eksternal serta telah menerima penghargaan beberapa waktu lalu.
Ardiansyah menyebutkan, keputusan akhir mengenai status lestari nantinya akan ditentukan oleh Dewan Pengarah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sementara itu Kepala Desa Teluk Karya Pajrianur, mengungkapkan pihaknya telah aktif menjalankan berbagai kegiatan lingkungan dalam rangka mendukung Proklim ini.
"Dalam verifikasi lapangan ini kami menunjukkan berbagai upaya seperti pengendalian kebakaran lahan, pembangunan sekat kanal dan pembuatan sumur bor," ungkapnya.
Diketahui dukungan terhadap Proklim Desa Teluk Karya juga datang dari sektor swasta yaitu dari PT Adaro Indonesia melalui program CSR For Men di bidang lingkungan.
Dukungan tersebut mulai dari pelatihan kerajinan sasirangan ecoprint, pengadaan peralatan, hingga pelaksanaan berbagai pelatihan lainnya.
Selain itu dukungan tersebut rencananya juga akan diperluas ke 10 desa lainnya yang menjadi desa binaan Desa Teluk Karya, sebagai bagian dari upaya memenuhi persyaratan menuju Proklim tingkat lestari.(Ril)
