KOTABARU, kalimantanprime.com— Setelah sepekan penuh menebar semangat pengabdian, kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (BPN) Kotabaru Hebat resmi ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru di Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Selasa (29/7). Momen penutupan berlangsung khidmat, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan sosial dan kolaboratif yang melibatkan ratusan pemuda dari berbagai latar belakang.
Acara penutupan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, mewakili Bupati H. Muhammad Rusli. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengabdikan waktu, tenaga, dan semangat mereka bagi masyarakat setempat.
“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Bakti Pemuda Nusantara yang telah menunjukkan kontribusi nyata. Kegiatan ini bukan hanya soal kerja fisik, tapi tentang semangat persatuan, gotong royong, dan nilai-nilai kebhinekaan yang begitu kuat terasa,” ungkap Eka Saprudin.
Kegiatan BPN tahun ini diikuti oleh 185 pemuda, berlangsung sejak 22 hingga 29 Juli 2025, dan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat lokal. Fokus kegiatan mencakup lima sektor strategis: pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, ketenagakerjaan, partisipasi dan kepemimpinan, serta inklusi gender.
Kepala Disparpora Kotabaru, Sony Tua Halomoan, menyampaikan bahwa pelibatan aktif para pemuda dalam BPN merupakan bentuk nyata pembangunan karakter generasi muda melalui aksi langsung di tengah masyarakat.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai pengabdian dan kepemimpinan yang berkelanjutan. Apa yang mereka alami selama sepekan ini, kami harap menjadi bekal untuk masa depan mereka sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kelumpang Barat, Budi Winarso, menekankan bahwa makna utama kegiatan ini justru lahir dari interaksi sosial yang dibangun.
“Keberhasilan kegiatan ini tak hanya diukur dari output fisik, tetapi dari kebersamaan, rasa saling peduli, dan gotong royong yang terbentuk. Nilai-nilai inilah yang menjadi kekuatan sejati,” jelasnya.
Sebagai bagian dari penutupan, dilakukan penyerahan hadiah untuk turnamen voli antar kampung (tarkam). Tim Trans Desa Siayuh keluar sebagai juara pertama, disusul PT Kapaq Desa Siayuh di posisi kedua, dan Desa Batangkulur sebagai juara harapan satu. Acara ditutup meriah dengan penampilan Tari Sema Pur, simbol kebersamaan dan perpisahan penuh kesan.
Penutupan turut dihadiri oleh para kepala SKPD, unsur Forkopimca, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang selama sepekan penuh telah menjadi bagian dari perjalanan inspiratif para pemuda.
Dengan semangat “Kotabaru Hebat”, kegiatan BPN tahun ini meninggalkan jejak pengabdian, memperkuat solidaritas, dan mempertegas peran pemuda sebagai garda depan pembangunan bangsa.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin, Bakti Pemuda Nusantara Kotabaru Hebat secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkas Eka Saprudin.(San)