 |
| Rapat koordinasi penanganan masalah sampah di Aula Kantor Kecamatan Kelumpang Hulu. (Foto: kalimantanprime.com) |
KOTABARU, kalimantanprime.com — Dalam upaya merespons permasalahan sampah yang terjadi di tiga desa yakni Desa Sungai Kupang, Desa Banua Lawas, dan Desa Karang Payau, Plt. Camat Kelumpang Hulu, Akhmad Mawardi, S.Ag, bergerak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Jumat (2/5/2025).
Rakor yang dilangsungkan di kantor Kecamatan Kelumpang Hulu ini turut dihadiri oleh Kepala Desa dari tiga desa terdampak, Anggota DPRD Kotabaru dari Fraksi PKS Abdul Basir, serta perwakilan dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun, PT Sinarmas, PT BLL, PT Borneo, dan PT FAS.
Camat Akhmad Mawardi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menangani persoalan sampah agar lingkungan tetap bersih dan kesehatan masyarakat terjaga.
“Permasalahan sampah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah desa atau kecamatan saja. Semua komponen, termasuk dunia usaha dan masyarakat, harus terlibat. Lingkungan bersih akan menjaga kesehatan kita bersama,” tegasnya.
Dukungan Penuh dari Legislatif
Anggota DPRD Kotabaru Abdul Basir yang juga merupakan warga Desa Sungai Kupang menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil pemerintah kecamatan dan desa.
“Saya akan terus mendukung dan memback-up apa yang menjadi usulan pemerintah desa dan kecamatan. Ini demi kemajuan dan kenyamanan warga Kelumpang Hulu,” ujarnya.
Yusran, perwakilan dari PT Indocement, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terlibat aktif dalam penanganan sampah.
“Kami siap mendukung dan bersama-sama mengatasi permasalahan sampah tersebut,” ujarnya.
Senada dengan Yusran, perwakilan PT Sinarmas dan perusahaan lainnya juga menyatakan dukungan mereka untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Dalam rakor tersebut, disepakati langkah-langkah konkret, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Jangka Pendek:
1. Pengadaan bak sampah plastik akan dibantu oleh seluruh perusahaan di Kelumpang Hulu.
2. Pengangkutan sampah ke TPA Sungai Dua akan menggunakan truk perusahaan secara bergiliran setiap hari.
Jangka Menengah:
1. Pengadaan bak sampah plastik melalui perubahan APBDes 2025.
2. Pengajuan proposal ke SKPD Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi untuk pengadaan pickup dan dump truck.
Jangka Panjang:
Harapan adanya hibah truknya pengangkut sampah dari PT Indocement Tunggal Prakarsa.
Rakor ini menjadi langkah awal yang positif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, legislatif, dan dunia usaha di Kecamatan Kelumpang Hulu. (San)
