KOTABARU, kalimatanprime.com – Suasana penuh kehangatan dan harapan menyelimuti Aula Balai Sinoman Gema Taruna Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Minggu (11/5/2025), saat Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Gerindra, H. Firmansyah, memulai rangkaian Reses Tahap II tahun 2025.
Kehadiran legislator yang dikenal dekat dengan rakyat ini disambut hangat oleh Kepala Desa Tegal Rejo, Firmantullah, bersama para tokoh masyarakat, anggota Paguyuban Sinoman Gema Taruna, dan pelaku UMKM setempat.
Firmantullah menyebut kunjungan ini sebagai kehormatan besar bagi masyarakat Tegal Rejo. “Ini bukan sekadar kunjungan, ini adalah bukti bahwa suara rakyat di desa terpencil sekalipun masih didengar,” ujarnya penuh semangat.
H. Firmansyah menyampaikan bahwa kegiatan reses ini merupakan bagian dari kewajiban moral dan politiknya untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi. Reses akan berlangsung mulai 11 hingga 18 Mei 2025, meliputi sejumlah kecamatan di Kotabaru, yakni Pulau Laut Utara, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, dan Sampanahan.
Di tengah kegiatan, salah satu tokoh masyarakat, Suwandi, mengangkat isu besar yang menggelora di hati warga, yakni pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanah Kambangan Lima yang merupakan aspirasi dari 12 kecamatan daratan di Kotabaru.
“Kami mohon agar Pak Firmansyah bisa menjadi jembatan perjuangan ini di tingkat provinsi,” ucap Suwandi dengan nada penuh harap.
Tak hanya berbicara soal DOB, warga juga menyampaikan aspirasi konkret. H. Rafiansyah, tokoh masyarakat lainnya, mengusulkan bantuan usaha perikanan agar lahan pekarangan warga bisa dimanfaatkan sebagai kolam budidaya. Sementara ibu Nisa seorang pelaku UMKM mengungkapkan perlunya pembinaan dan dukungan pengembangan usaha bagi masyarakat desa.
Dalam tanggapannya, H. Firmansyah menegaskan komitmennya untuk membawa semua aspirasi tersebut ke meja pembahasan di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. “Apa yang menjadi suara hati masyarakat akan saya perjuangkan melalui mitra kerja di pemerintahan provinsi,” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata perhatian, H. Firmansyah juga menyerahkan bantuan berupa satu unit tenda terop ukuran 4 x 6 meter dan uang pembinaan kepada Paguyuban Sinoman Gema Taruna. Ketua paguyuban menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kunjungan dan bantuan tersebut.
Kegiatan ditutup dengan dialog terbuka dan penuh semangat, menandai awal dari harapan besar masyarakat Tegal Rejo. Reses ini bukan hanya seremonial, tetapi cermin nyata bahwa demokrasi masih hidup dan berpihak pada suara rakyat di pelosok negeri. (San)