BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan tahun 2025 resmi bergulir hari ini. Acara pembukaan yang berlangsung meriah dipusatkan di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, menandai dimulainya ajang kompetisi bagi ribuan atlet pelajar terbaik se-Kalimantan Selatan.
Pembukaan POPDA Kalsel 2025 dilakukan secara langsung oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Fitri Hernadi. Dalam sambutannya di hadapan seluruh kontingen dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak.
Tahun ini, POPDA Kalsel mempertemukan total 1.356 atlet pelajar yang siap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka akan bersaing dalam 11 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, meliputi Atletik, Angkat besi, Taekwondo, Panjat tebing, Judo, Panahan, Dayung, Gulat, Renang, Menembak, dan Karate. Para atlet didampingi oleh 310 pelatih dan 115 official.
Fitri Hernadi menjelaskan bahwa kelancaran pertandingan akan didukung oleh 231 perangkat pertandingan yang bertugas di 11 cabor tersebut. "Itu total keseluruhan atlet pelajar yang akan bertanding di POPDA Kalsel 2025 ini. Mereka semua akan dibantu oleh perangkat pertandingan yang berjumlah 231 orang dari 11 cabor yang dipertandingkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Fitri Hernadi berharap melalui ajang POPDA ini dapat terjaring atlet-atlet muda potensial yang nantinya bisa dipersiapkan untuk berlaga di pra POPNAS dan POPNAS. Ia menekankan bahwa meskipun belum tentu meraih medali di tingkat tersebut, pembinaan berkelanjutan menjadi kunci untuk mencapai puncak prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Artinya atlet-atlet yang kita harapkan di sini belum tentu mereka bisa mendapatkan medali di Pra POPNAS dan POPNAS," ungkapnya.
"Tetapi dengan pembinaan berkelanjutan puncaknya nanti pada Pekan Olahraga Nasional (PON), dan kita juga berharap adanya cabor-cabor lain muncul, yang selama ini belum menyumbangkan medali, bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel," pungkasnya, memberikan semangat agar cabang olahraga yang belum menonjol dapat memberikan kontribusi medali bagi Kalimantan Selatan di masa depan. (Gen)