BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Suasana pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel 2025 di GOR Hasanuddin HM hari ini menjadi semakin istimewa dengan penyerahan bonus kepada para atlet Kalimantan Selatan yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo tahun 2024.
Momen yang telah dinanti-nantikan oleh para pahlawan olahraga Kalsel ini akhirnya tiba. Di sela-sela seremoni pembukaan POPDA, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara simbolis menyerahkan penghargaan berupa bonus atas dedikasi dan prestasi gemilang yang telah mereka torehkan di kancah nasional.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel,M Fitri Hernadi, menyampaikan kabar gembira ini di hadapan para atlet pelajar dan undangan yang hadir. Beliau mengungkapkan bahwa bonus bagi para atlet peraih medali PON dan Peparnas telah resmi disalurkan pada hari ini.
"Untuk PON Aceh-Sumut, kontingen Kalsel berhasil meraih total 56 medali, dengan rincian 15 medali emas, 15 medali perak, dan 26 medali perunggu. Raihan ini menempatkan Kalsel di peringkat 15 dari 39 provinsi. Total bonus yang diberikan untuk atlet PON adalah sebesar Rp.20.016.088.379,-," jelas Fitri Hernadi.
Sementara itu, lanjutnya, pada ajang Peparnas Solo 2024, atlet-atlet NPC Kalsel juga menunjukkan performa luar biasa dengan meraih 24 medali emas, 43 medali perak, dan 59 medali perunggu, yang mengantarkan Kalsel ke peringkat 7 dari 34 provinsi. "Untuk bonus atlet Peparnas, totalnya adalah sebesar Rp.42.322.364.214,-," imbuhnya.
M Fitri Hernadi merinci besaran bonus yang diterima oleh para atlet. "Untuk medali emas perorangan, bonus yang diberikan sebesar Rp.350 juta, medali perak Rp.150 juta, dan medali perunggu Rp.100 juta. Jumlah ini sudah termasuk potongan pajak, sehingga atlet menerima bersih sesuai nilai tersebut," terangnya. Beliau juga menambahkan bahwa bonus untuk atlet beregu dengan jumlah anggota 5 hingga lebih dari 10 orang juga telah disesuaikan.
Tidak hanya atlet, apresiasi juga diberikan kepada para pelatih dan asisten pelatih atas peran penting mereka dalam membimbing para atlet meraih prestasi.
"Untuk pelatih mendapatkan setengah dari bonus medali yang diraih atletnya, sedangkan asisten pelatih mendapatkan seperempatnya," ungkap Fitri Hernadi.
Namun demikian, Fitri Hernadi menyampaikan bahwa tidak seluruh atlet dapat menerima bonus pada kesempatan ini. Hal ini dikarenakan beberapa atlet yang saat ini sedang menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) belum dapat menandatangani tanda terima secara langsung.
"Kemungkinan penyerahan bonus untuk atlet yang sedang Pelatnas akan tertunda, karena tidak boleh diwakilkan. Kami berharap rekan-rekan atlet yang bersangkutan dapat segera hadir untuk menandatangani tanda terima agar proses pencairan bonus dapat segera dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut, Fitri Hernadi memastikan bahwa bonus untuk para atlet akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing, sesuai dengan data yang telah diverifikasi.
Penyerahan bonus ini menjadi bukti nyata perhatian dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap para atlet yang telah berjuang dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Momen ini diharapkan dapat semakin memotivasi para atlet, baik yang telah berprestasi maupun para atlet pelajar yang baru akan memulai perjuangannya di POPDA Kalsel 2025. (Gen)