Breaking News
Loading...

423 Jemaah Kloter BDJ 09 Dilepas, PPIH Tekankan Pentingnya Disiplin Ihram dan Kekhusyukan


BANJARBARUkalimantanprime.com– Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.MPd, mengingatkan seluruh jemaah haji Kloter BDJ 09 untuk mematuhi ketentuan ihram saat akan mengambil miqat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Tambrin, yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, menegaskan bahwa semua jemaah laki-laki harus sudah meninggalkan pakaian berjahit dan mengenakan kain ihram sebelum tiba di miqat.

“Tidak ada lagi yang memakai baju, sepatu menutup mata kaki, atau penutup kepala. Semua sudah mengenakan pakaian ihram sesuai ketentuan. Untuk jemaah perempuan, tidak diperkenankan mengenakan cadar atau masker penutup wajah,” ujar Tambrin saat melepas Kloter BDJ 09 di Banjarbaru, Rabu (21/5/2025).

Kloter BDJ 09 terdiri dari 423 jemaah asal Kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut.

Dalam arahannya, Tambrin mengingatkan bahwa haji adalah perjalanan spiritual yang tidak semua orang bisa alami.

“Ini bukan sekadar perjalanan fisik. Ini adalah panggilan Allah dan panggilan Nabi Ibrahim. Maka laksanakan ibadah ini sebaik mungkin,” katanya.

Ia juga mengimbau jemaah untuk menjaga kekhusyukan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu selama beribadah, termasuk membatasi penggunaan ponsel di area masjid.

“Fokuslah pada ibadah. Kurangi berbicara, apalagi bermain ponsel di masjid,” tegasnya.

Tambrin memastikan seluruh petugas haji akan terus mendampingi dan melayani jemaah, baik selama di tanah air maupun di tanah suci. Ia juga meminta jemaah untuk tidak ragu berkoordinasi dan saling tolong menolong.

“Kalau ada keperluan, segera hubungi Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, atau petugas lainnya. Jaga kekompakan dan saling bantu, baik dalam satu regu, rombongan, maupun antarjemaah dalam kloter,” ujarnya.

Pelepasan Kloter BDJ 09 ditutup dengan doa bersama agar seluruh jemaah diberi kelancaran, kesehatan, dan menjadi haji yang mabrur. (***)
Lebih baru Lebih lama